Pupuk Subsidi Langka, Jonaidi Minta Pemerintah Cari Solusi

Pupuk Subsidi Langka, Jonaidi Minta Pemerintah Cari Solusi

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Petani di sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu mengeluhkan kelangkaan pupuk subsidi. Akibatnya, mereka kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, sehingga terpaksa membeli pupuk non subsidi dengan harga yang mahal.

Selain memberatkan biaya pengeluaran petani, kelangkaan pupuk subsidi juga dikhawatirkan dapat mempengaruhi produksi pertanian yang dihasilkan menjadi tidak maksimal.

BACA JUGA:Pancaroba, Jonaidi SP Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Jonaidi SP, MM,. meminta pemerintah dan dinas terkait segera mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan pupuk subsidi di Provinsi Bengkulu.

"Kami meminta kepada pemerintah untuk secepat mungkin mencari solusi dalam mengangani keluhan masyarakat terkait kelangkaan pupuk subsidi ini," ujar Jonaidi SP, Jumat 1 Maret 2024.

Politikus muda asal Seluma ini menuturkan, pihaknya mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait kelangkaan pupuk subsidi di pasaran.

BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Jonaidi SP: Pilpres Adalah Ajang Memilih Calon Pemimpin, Bukan Saling Fitnah

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dapil Seluma ini juga berharap kepada pihak distributor, agar tidak melakukan spekulasi harga di luar subsidi pemerintah. Terlebih, saat ini petani akan memasuki musim tanam pasca kemarau sehingga kebutuhan terhadap pupuk juga meningkat. 

Menurutnya, pemerintah juga perlu memperketat pendataan dan pengawasan agar penyaluran pupuk bersubsidi tepat sasaran.

"Oleh sebab itu, perlu adanya solusi dari pemerintah, baik di level kabupaten, kota, provinsi, maupun pusat untuk mengatasi permasalahan ini. Seperti dengan memperketat pengawasan agar tidak ada lagi distributor nakal atau pupuk subsidi salah sasaran," tegas Jonaidi SP.

BACA JUGA:Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Tegaskan Peran Media Menangkal Hoax

Dalam kesempatan tersebut, Jonaidi SP juga meminta semua pihak untuk bersinergi dan berdiskusi untuk mendapatkan solusi terbaik dalam mengatasi kelangkaan pupuk subsidi.

"Semua pihak harus bersinergi dan berdiskusi, serta merekomendasikan langkah konkret untuk menangani masalah ini. Dengan demikian, petani tidak lagi terbebani untuk membeli pupuk dengan harga yang tinggi," ungkap Jonaidi SP. (ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: