Wabup Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat soal Pengelolaan Dana Desa di Seluma
Wakil Bupati Seluma, Gustianto--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Wakil Bupati Kabupaten Seluma Gustianto menyebut sepanjang 2023 ini menerima sebanyak 43 pengaduan masyarakat terkait tidak transparannya pengelolaan dana desa.
Untuk itu pihaknya akan melakukan safari mendatangi satu persati Kepala Desa yang terpilih dan baru saja dilantik untuk memberikan sosialisasi terhadap pengeloaan dana desa kedepannya agar meminimalisir penyelewengan dan terhindar dari tindakan korupsi.
BACA JUGA:Sidang Korupsi RDTR Benteng, 4 Terdakwa Divonis Hukuman Berbeda
"Ada 43 permasalahan desa yang saya terima dari pengaduan masyarakat soal pengelolaan dana desa." Kata Wakil Bupati
Pemberian sosialisasi, lanjutnya dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental aparatur desa sesuai dengan pelaksanaan UU Nomor 6 Tahun 2014, Dana Desa (DD) dan Anggaran Dana Desa (ADD) menjadi pendorong pembangunan, namun dengan catatan pengelolaannya harus transparan dan tepat sasaran.
BACA JUGA:Kecelakaan Maut Mobil vs Motor di Seluma, Pelajar SMP Meninggal Dunia
"Sosialisasi ini sudah kita lakukan ke beberapa desa. Ini kita lakukan bertujuan untuk sosialisasi kepada kepala desa dan perangkat serta BPD karena banyak aduan masyarakat soal pengelolaan dana desa yang tidak transparan dan tidak tepat sasaran," lanjut Bupati.
Wakil Bupati pun berharap dalam pelaksanaan pembagunan desa melalui dana desa (DD) harus ada sinkronisasi antara perangkat desa kepala desa serta BPD.Sinkronisasi ini dilakukan agar tidak ada terjadinya miss komunikasi sehingga mereka memahami dan mengetahui job description atau hak dan kewajibanya masing masing.
"Kita melihat saat ini ada miss komunikasi, jadi sebagai wakil kepala daerah, kami wajib mensosialisasikan hak tugas dan kewajiban mereka. Kalau itu semua sudah dilaksanakan mudah mudahan tidak ada masalah lagi," tutupnya.
(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
