Warga Perumahan Bumi Mas Bentiring, Datangi Kantor BTN

BETVNEWS,- Puluhan warga perumahan Bumi Mas Bentiring, Kecamatan Muara Bangkahulu Kelurahan Bentiring Kota Bengkulu, mendatangi kantor Bank Tabungan Negara (BTN) Bengkulu, dijalan Suprapto pada Selasa (11/12) pagi.
Kedatangan mereka guna mempertanyakan pembangunan kawasan pemukiman itu, yang merupakan jaminan KPR pada BTN. Mengingat setiap musim hujan tiba, selalu menjadi langganan banjir.
Banjir yang menimpa diperumahan ini bukan hanya sekali saja, namun kerap terjadi berulang kali. Bahkan dalam sebulan, banjir bisa terjadi sebanyak 4 kali. Tak hanya menyebabkan rumah rusak, namun aktifitas mereka pun ikut terganggu.
"Banjir ini sudah sering terjadi apabila hujan. Banjir semalam itu setinggi pinggang bahkan dada orang dewasa. Perabotan rumah kami pun sudah tak layak di gunakan lagi “ , tutur Nur salah satu warga blok C Perumahan Bumi Mas.
Tak hanya itu, kontruksi bangunan yang jelek pun juga menambah kekesalan warga. Oleh karena itu, warga pun menuntut agar pihak developer membayarkan ganti rugi kerusakan rumah, membangun drainase, dan perbaikan jalan.
Mengetahui hal tersebut, pihak Developer PT. Bumi Sarindo, Etra Yunardi yang langsung menyambangi warga pun mengakui jika pihaknya tengah berupaya membangun drainase, hanya saja saat ini mengalami banyak kendala. Salah satunya belum adanya persetujuan dari pemilik lahan yang tanahnya akan digunakan sebagai aliran drainase itu.
“Kami saat ini tengah berupaya, karena disana ada kebun kelapa sawit, pemiliknya menolak jika tanahnya dipakai untuk aliran drainase. Sudah kami surati namun belum ada tanggapan,” ujarnya.
Selain itu, Mediasi ini pun kembali akan dilaksanakan pada Rabu (12/12) esok yang tak hanya dihadiri oleh warga, developer, dan pihak dinas terkait.
Disisi lain, pihak BTN sangat menyesalkan aksi yang dilakukan oleh warga perumahan itu.
“Tolong jangan bawa ribut ke kantor Karena akan merusak citra bank BTN sebagai perbankan yang terpercaya,” ujar Pelita Sebayang Ketua bidang bagian resiko BTN Cabang Bengkulu .
Untuk diketahui, Developer PT. Bumi Sarindo membangun sekitar 250 rumah. Dari jumlah tersebut, hanya 100 rumah yang tidak terkena dampak banjir. Banjir terparah ada di blok B, C , N , M dan R. Kerugian hingga saat ini belum dapat di pastikan namun warga mengklaim bahwa rumah mereka sudah tidak layak huni .
(Ria Sofyan)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: