Masuk Jajaran Panelis Debat ke 2 Capres dan Cawapres, Ini kata Rektor Universitas Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan 11 panelis debat ke 2 calon presiden (Capres) yang diikuti oleh calon wakil presiden (Cawapres) yang dihelatkan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, 22 Desember 2023.

BACA JUGA:PTPN 7 Seluma Didemo Masyarakat, Tuntut Perusahaan Kembalikan Tanah Djago Bajo

Ke 11 panelis debat ke 2 ini terdiri dari para akademisi, birokrat, ekonom dan perwakilan dari organisasi non pemerintah. Salah satunya dalah Rektor  Universitas Bengkulu (UNIB) Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc.

Rektor UNIB Dr. Retno Agustina Ekaputri membenarkan dirinya telah ditunjuk dan ditetapkan oleh KPU RI sebagai salah satu panelis untuk debat ke 2 Capres dan Cawapres.

BACA JUGA:Cek Sekarang Juga! Bansos PKH dan BPNT Tahap ke-4 2023 Cair Ditanggal Ini, Dapatkan Bantuan Rp3.000.000

“Benar Mas dan hal ini merupakan suatu kehormatan bagi kita Universitas Bengkulu karena telah diberikan kesempatan untuk berkontribusi dalam pesta demokrasi pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024,” ujar Dr. Retno yang mengaku sedang berada di Jakarta.

BACA JUGA:Dempo Xler Soroti Konflik Perusahaan dan Masyarakat di Diskusi Publik BEM Unib

Rektor UNIB pertama yang menjadi panelis debat Capres dan Cawapres ini akan menjadi tim penyusun pertanyaan bersama 10 panelis lainnya dengan tema “Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan".

BACA JUGA:PTPN 7 Seluma Didemo Masyarakat, Tuntut Perusahaan Kembalikan Tanah Djago Bajo

 Debat ini sendiri akan diikuti Cawapres Nomor Urut 1 Muhaimin Iskandar, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka, dan Cawapres Nomor Urut 3 Mahfud MD.

BACA JUGA:Universitas Bengkulu Deklarasi Pencanangan Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM

Berikut nama-nama 11 panelis Debat ke 2 Capres dan Cawapres:

1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020)

2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember)

Sumber: