2 Tahun Ngutang di Tempat Fotocopy, Kadis Perpusda Seluma Diminta Segera Lunasi
Herman Toto pemilik usaha fotocopy di Talang Saling Kecamatan Seluma, tepatnya di Simpang 6 Seluma menagih janji Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seluma, Marhakidinata, terkait masalah utang-piutang.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Herman Toto pemilik usaha fotocopy di Talang Saling Kecamatan Seluma, tepatnya di Simpang 6 Seluma menagih janji Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Seluma, Marhakidinata, terkait masalah utang-piutang.
Ia meminta Kadis Perpusda Seluma untuk segera melunasi utang yang sudah menunggak selama 2 tahun.
BACA JUGA:Guru Honorer P3 di Bengkulu Desak Pemprov Usulkan Formasi PPPK di 2024
Herman menyesalkan perbuatan Kadis Perpusda Seluma yang hanya berjanji untuk bayar utang, namun hingga kini belum ada realisasinya. Adapun utang tersebut terdiri dari utang ATK, pinjam perjalanan dinas tahun 2022, serta pembuatan sertifikat gedung Perpusda yang baru, dengan jumlah Rp13.258.000.
Namun jumlah tersebut sudah diangsur dan kini tersisa utang sebesar Rp7.406.000.
BACA JUGA:Soal Permintaan Pemberhentian Kades Dusun Baru, Ini Tanggapan Sekdakab Seluma
Utang tersebut merupakan utang sejak tahun 2022, sedangkan saat ini sudah akhir 2023. Artinya utang tersebut sudah hampir 2 tahun, namun belum ada kejelasan hingga saat ini.
Oleh sebab itu, Herman Toto meminta kepada Kadis Perpusda Seluma untuk segera melunasi utang tersebut.
"Saya hanya meminta hutang ini dilunasi, masa sudah dua tahun lamanya belum cair terus," jelasnya.
BACA JUGA:Caleg DRPD Seluma Datangi Polda, Saldo Rp143 Juta di Rekening Hilang Setelah Klik Pesan WA
Ditambahkannya, pihak Perpusda sempat berjanji akan melunasi pada Oktober 2023 lalu. Namun hingga kini belum juga ada realisasi dan itikad baik untuk membayar.
Herman Toto berharap agar Kadis Perpusda agar segera melakukan pembayaran dan jangan terus janji-janji.
BACA JUGA:Koordinasi Persiapan Pemilu 2024, KPU Kota Bengkulu Terima Kunjungan Kapolresta
"Saya sudah rapat di kantornya, janjinya mau dibayar. Tapi kini sudah dua tahun lamanya belum juga dilunasi bahkan belum setengahnya dibayar. Saya cuma ingin utangnya dibayar. Saya sudah terus beberapa kali menagih ke kantornya namun hanya diberi janji," tambah Herman Toto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: