Beredar Video Sekelompok Pelajar MTs di Kepahiang Aniaya Teman Sekolah, Ada yang Bawa Sajam

Beredar Video Sekelompok Pelajar MTs di Kepahiang Aniaya Teman Sekolah, Ada yang Bawa Sajam

Beredar di media sosial, sebuah video yang menghebohkan dunia pendidikan, seorang pelajar MTs dianiaya oleh teman sekolahnya sendiri hingga tak berdaya.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Sebuah rekaman video baru-baru ini beredar di media sosial, memperlihatkan aksi perundungan sekelompok siswa, yang diduga terjadi di lingkungan MTs yang berada di Kecamatan Muara Kemumu, Kabupaten Kepahiang BENGKULU.

BACA JUGA:Bentuk Jiwa Kepemimpinan, Dempo Xler Dukung Digelarnya Reflesia Youth Camp 2023

Video penganiayaan tersebut berdurasi lebih dari 15 menit, dan menjadi perbincangan warganet karena aksi yang dilakukan para siswa sangatlah tidak terpuji.

BACA JUGA:Ukir Prestasi di Kejurnas, Tim Anggar Bengkulu Boyong 6 Medali Perunggu

Terlihat di video, kekerasan dilakukan para siswa laki-laki terhadap korbannya yang juga berjenis kelamin laki-laki.

Nampak dua orang siswa berkelahi di depan kelas dengan disaksikan oleh teman sekolahnya.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Larang Sekolah Rekrut Honorer Baru

Serta beberapa siswa di dalam video turut membantu menendang bahkan hendak menusuk korban mengunakan senjata tajam.

BACA JUGA:Baznas Provinsi Bengkulu Launching Program Bantuan UMKM, 200 Usaha Terima Manfaat

Sementara itu, lantaran beredar di media sosial, warganet lalu meminta pihak kepolisian agar segera menindak para pelaku.

Saat dikonfirmasi terkait video kekerasan pelajar yang beredar di media sosial telah dibenarkan oleh Kanit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, Bripka Lola Winanda.

Dirinya mengatakan bahwa kasus tersebut sudah ditangani pihaknya dan ditangani secara persuasif sesuai dengan SOP yang berlaku untuk kasus anak di bawah umur.

BACA JUGA:BKD Provinsi Bengkulu Masih Menunggu Informasi Usulan Formasi Seleksi ASN dan PPPK 2024

"Kita suda menetapkan tersangka, namun kasua yang melibatkan anak-anak kita harus mengupayakan tindakan persuasif dan menjalankan SOP yang jelas," kata Bripka Lola Winanda, Kamis 28 November 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: