Libur Natal dan Tahun Baru, Omzet Pedagang Ikan Asap di Kaur Meningkat

Libur Natal dan Tahun Baru, Omzet Pedagang Ikan Asap di Kaur Meningkat

Selama libur Natal dan Tahun Baru ini tingkat penjualan ikan asap mengalami kenaikan yang sangat signifikan.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Libur panjang Natal dan Tahun Baru ternyata membawa berkah bagi pedagang ikan asap yang biasa berjualan di pinggir jalan Lintas Sumatera di Desa Tanjung Pandan, Kecamatan Kaur Tengah, Kabupaten Kaur.

Pasalnya banyak wisatawan dari luar kota yang berlibur ramai membeli ikan asap untuk oleh-oleh khas Bumi Sease Seijean ini. 

BACA JUGA:Gelar Rilis Akhir Tahun, Kapolres Kaur Paparkan Capaian Kinerja Sepanjang 2023

Salah satu pedagang ikan asap yang ada di Desa Tanjung Pandan, Salihin menyampaikan, selama libur Natal dan Tahun Baru ini tingkat penjualan ikan asap mengalami kenaikan yang sangat signifikan.

Pria 50 tahun ini menyebut, dalam satu hari ia dapat menjual 2 kwintal ikan yang sudah dipanggang, atau dalam bahasa lokal Kabupaten Kaur lebih dikenal dengan sebutan ikan asap.

BACA JUGA:Gubernur Serahkan SK Menteri LHK ke 34 Green Ambassador di Bengkulu

Salihin menjelaskan, untuk satu jepit ikan asap dibandrol dengan harga Rp10.000. Namun jika ingin membeli dalam jumlah yang banyak, harga bisa lebih murah. Seperti 3 jepit dihargai Rp25.000 dan 7 jepit ikan asap hanya dibanderol Rp50.000.

BACA JUGA:Renovasi SMK 3 Kota Bengkulu Pasca Kebakaran, Gubernur: Pakai Dana BTT

"Untuk jenis ikan yang kita jual yaitu ikan gebur, tuna, pari, dan cumi-cumi," ujar Salihin, Minggu 31 Desember 2023.

BACA JUGA:Malam Tahun Baru 2024 Diprediksi Bakal Diguyur Hujan, Ini 7 Perlengkapan yang Perlu Kamu Bawa Saat Liburan

Pria yang sudah berjualan selama 11 tahun tersebut mengatakan, ia hanya menghabiskan 1 kwintal ikan asap dan ikan basah di hari biasa. Namun ketika libur panjang seperti Natal dan Tahun Baru ini, terjadi peningkatan hingga 100 persen. 

Ia mengaku bahwa hal tersebut juga meningkatkan omzet pendapatan, yakni mencapai Rp4 juta per harinya. 

BACA JUGA:Tak Perlu Mewah, Intip 5 Rekomendasi Kegiatan Seru untuk Rayakan Tahun Baru 2024

"Pembeli ini kebanyakan para wisatawan dari luar kota seperti Palembang, Lampung dan Kota Bengkulu," pungkas Salihin. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: