8 Paket Proyek Pemprov Bengkulu Senilai Rp96 Miliar Dilelang

BACA JUGA:Tahun 2024, Provinsi Bengkulu Dapat Jatah Kuota Elpiji Sebanyak 54.641 MT

Abdul Hafiz mendoromg OPD lain juga melakukan percepatan khususnya untuk proses penayangan SiRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan).

Karena akan dinilai oleh Koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi (Korsubgah) KPK RI sebagai MCP (Monitoring Center for Prevention).

BACA JUGA:Digerus Air, Jalan Menuju Desa Surau Terancam Ambruk

Ini bagian dari monitoring capaian kinerja program pemerintah, mendorong SiRUP sudah dilakukan 100 persen pada triwulan pertama pelaksanaan APBD 2024. 

"Target kita sebelum itu sudah harus 100 persen. Sekarang sedang proses, biasanya SiRUP itu kita evaluasi per minggu. OPD mana yang progressnya masih lambat akan didorong supaya lebih cepat,” ungkapnya.

BACA JUGA:3 Alasan Apple Hentikan Produksi iPhone 11, Salah Satunya Faktor Usia, Simak Selengkapnya di Sini!

Ia berharap semua target percepatan kinerja di masing-masing OPD tercapai sesuai rencana, sebagai bentuk komitmen itu dalam waktu dekat seluruh pimpinan OPD di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu akan melakukan penandatanganan kinerja bersama dengan Gubernur Bengkulu.

BACA JUGA:GEGER! Jejak Kaki Harimau Ditemukan di Kebun Warga Desa Sambirejo

“Dalam bulan ini akan dilakukan penandatanganan perjanjian kinerja oleh Kepala OPD dengan Gubernur, di situ nanti mereka menyusun rencana aksi sesuai dengan target kinerja yang akan mereka buat berdasarkan anggaran yang tersedia," tutupnya.
(*)

Sumber: