DLH Kota Bengkulu Minta Stakeholder Anggarkan Pembangunan TPA yang Baru

BENGKULU, BETVNEWS - Kota Bengkulu membutuhkan penanganan masalah sampah yang komprehensif baik dari hulu hingga ke hilir.

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kota Bengkulu saat ini daya tampungnya semakin berkurang setiap hari.

BACA JUGA:Segini Stok Blangko e-KTP di Kota Bengkulu Jelang Pemilu 2024

Hal ini disampaikan oleh Rusman Effendy,  Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu.

"Kami cukup mengalami kesulitan dengan daya tampung TPA Air Sebakul, tinggal lagi kami berharap kepada kedisiplinan petugas yang membuang sampah baik penempatan dan jam buang," sampai Kabid Pengelolaan Sampah DLH kota Bengkulu, Senin 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Cegah Banjir dan Longsor, Kodim 0425/Seluma Tanam Ratusan Pohon di Bantaran Sungai

Tambah Rusman, pihaknya tengah berupaya untuk bisa mengajukan anggaran kepada stakeholder terkait untuk mengalokasikan lahan baru sebagai TPA.

BACA JUGA:8 Bahan Alami untuk Menghilangkan Jerawat di Wajah, Efektif Bikit Kulit Bersih dan Glowing, Begini Caranya

"Kita sudah mengajukan nota Dinas, dan karena kami belum lihat anggaran APBD tahun ini seperti apa, sehingga kita belum bisa membayangkan bisa tidaknya dianggarkan tahun ini oleh DPRD. Namun, karena ini sifatnya mendesak maka, akan terus diupayakan," tambahnya.

BACA JUGA:Cegah Banjir dan Longsor, Kodim 0425/Seluma Tanam Ratusan Pohon di Bantaran Sungai

DLH Kota Bengkulu akan mengajukan anggran ke DPRD untuk  alokasi lahan sebagai TPA dengan estimasi senilai Rp1 milliar per hektarnya.

"Luasan TPA yang dibutuhkan antara 3 sampai 5 hektar, dan estimasi biaya yang harus dikeluarakan sekitar Rp1 milliar per hektarnya. Usulan tersebut kita harapkan nantinya bisa disetujui karena tahun ini banyak program pemerintah pusat dan NGO Internasional yang akan melakukan pembenahan di TPA Kota Bengkulu," pungkas Kabid Pengelolaan Sampah DLH kota Bengkulu.

(*)

Sumber: