Pokdarwis Manfaatkan Sungai Kungkai dan Persawahan Desa Arang Sapat Jadi Objek Wisata

Pokdarwis Manfaatkan Sungai Kungkai dan Persawahan Desa Arang Sapat Jadi Objek Wisata

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Arasapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma saat ini sedang memanfaatkan aliran Sungai Ulu Kungkai dan persawahan menjadi objek wisata.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Arasapat, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma saat ini sedang memanfaatkan aliran Sungai Ulu Kungkai dan persawahan menjadi objek wisata.

Pokdarwis saat ini juga sudah mulai menyediakan fasilitas untuk pengunjung wisata, mulai dari gazebo atau pondok, toilet gratis, hingga spot foto dengan background areal persawahan.

BACA JUGA:Dugaan Kasus Penipuan Oknum ASN dengan Modus Kerja di Bank, Polres Seluma: Segera Kita Tindaklanjuti

Ketua Pokdarwis Desa Arang Sapat, Agung Pranata mengungkapkan, pemanfaatan sungai dan persawahan menjadi objek wisata ini sudah berjalan selama 3 bulan. 

"Kita manfaatkan aliran Sungai Kungkai dan area persawahan. Kita garap baru berlangsung 3 bulan, yang kini anggota Pokdarwis sudah mulai secara perlahan menyiapkan fasilitas bagi para pengunjung," kata Ketua Pokdarwis Desa Arang Sapat. 

BACA JUGA:Berboncengan dengan Ibu dan Adik, Mahasiswa Warga Panorama Meninggal Hantam Truk

Ia mengatakan, bahwa setiap fasilitas di objek wisata Ulu Kungkai seperti gazebo, jembatan, dan spot poto semuanya memanfaatkan bahan dari alam yang terbuat dari bambu. 

Ia mengatakan pengerjaannya dibuat secara swadaya bersama masyarakat setempat. 

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Sebut Terima Keppres Lanjutan Pembangunan Jalan Tol Bengkulu-Lubuklinggau

"Semuanya terbuat dari bambu dengan memanfaatkan bahan dari alam dan seluruh pengerjaannya dilakukan secara bergotong-royong," ujar Agung.

BACA JUGA:Grand Opening: Two K Azana Style Hotel Tawarkan Bussiness Development Kawasan Terintegrasi

Menurut Agung, ada banyak sekali tantangan dalam menggarap objek wisata baru ini. Salah satunya soal keselamatan bagi pengunjung. 

Untuk itu setiap anggota Pokdarwis secara bertahap mulai melakukan persiapan dengan melibatkan anak muda desa dan kompak mengelola wisata ini. 

BACA JUGA:ASTAGFIRULLAH! Guru SD di Bengkulu Utara Diduga Cabuli Puluhan Siswinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: