Pencatatan Rekor Muri Dipastikan Masuk dalam Rangkaian HUT Mukomuko ke-21
Pemerintah Daerah sudah memastikan bahwa kegiatan unggulan pada pelaksanaan Hari Ulang Tahun yang ke-21 ini adalah pencatatan rekor Muri.--(Sumber Foto: Jemiand/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Mukomuko akan menggelar kegiatan Hari Ulang Tahun Kabupaten Mukomuko yang ke-21, pada bulan Februari 2024 mendatang.
Salah satu kegiatan unggulan yang akan dilaksanakan dalam gelaran tersebut, yaitu pencatatan rekor Muri. Dimana kegiatan tersebut nantinya akan berhubungan dengan kebudayaan Mukomuko, yakni Tari Gamat dan Batik Tando Pusako.
BACA JUGA:70 ASN di Kabupaten Kepahiang Masuki Masa Pensiun Tahun Ini, Mayoritas Guru
Sejauh ini, anggaran pelaksanaan hari ulang tahun tersebut sudah ditetapkan melalui APBD 2024.
Rangkaian acara hari ulang tahun Kabupaten mukomuko yang ke-21 nantinya akan dilaksanakan setelah Pemilihan Legislatif pada 14 Februari mendatang.
BACA JUGA:Warga Sukaraja Hilang Digulung Ombak Saat Jaring Ikan, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian
Disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Mukomuko Abdiyanto, bahwa Pemerintah Daerah sudah memastikan bahwa kegiatan unggulan pada pelaksanaan Hari Ulang Tahun yang ke-21 ini adalah pencatatan rekor Muri.
Dalam kegiatan tersebut, nantinya akan dilaksanakan festival Tari Gamat. Kemudian juga ada gelaran untuk memecahkan rekor muri yang berhubungan dengan Batik Tando Pusako.
BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Dukung Uji Kompetensi Wartawan, Kapasitas Wartawan Harus Ditingkatkan
Sekda Mukomuko juga menuturkan, pencatatan rekor Muri terhadap Tari Gamat dan Batik Tando Pusako ini merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan kebudayaan Mukomuko kepada masyarakat luas.
BACA JUGA:Masyarakat Rembuk Rakyat Bengkulu Menolak Keras Pemimpin Perusak Lingkungan
"Tujuan dari diambilnya Tari Gamat dan Batik Tando Pusako untuk item pencatatan Rekor Muri adalah untuk memperkenalkan Tari Gamat kepada masyarakat. Kemudian juga untuk mempopulerkan Batik Tando Pusako kepada masyarakat luas, baik warga Kabupaten Mukomuko dan warga di luar Kabupaten Mukomuko," Jelas Sekda. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: