Target PAD DLH Kota Bengkulu 2024 Capai Rp3,5 Miliar, Kadis Optimis Tercapai

Target PAD DLH Kota Bengkulu 2024 Capai Rp3,5 Miliar, Kadis Optimis Tercapai

Riduan, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu dibebankan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2024 sebesar Rp3,5 miliar dari retribusi sampah di Kota Bengkulu oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu. 

Hal ini disampaikan oleh Riduan, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. 

BACA JUGA:Bulan K3 Nasional, 2 Korban Kecelakaan Kerja Diberikan Santunan Capai Rp500 Juta

Dirinya pun optimis target tersebut bisa direalisasikan karena Peraturan Daerah (Perda) retribusi sampah di Kota Bengkulu telah disahkan.

"Tahun ini, kita dibebankan PAD Rp3.5 miliar dan kita upayakan PAD tersebut bisa teralisasi karena Perda retribusi persampahan yang telah ditetapkan oleh DPRD telah disahkan," terangnya kepada BETVNEWS, Kamis 1 Februari 2024.

BACA JUGA:Kejari Ungkap Kerugian Negara Kasus Korupsi di KPU Kaur Capai Rp198 Juta

Tambah Riduan, meskipun Perda retribusi sampah telah disahkan, namun belum bisa direalisasikan karena perda tersebut harus diverifikasi terlebih dahulu oleh pemangku kebijakan terkait.

"Ada tiga lembaga yang akan melakukan verifikasi. Karena verifikasi Perda saat ini tidak hanya dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) saja. Namun juga oleh Kemterian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," tambah Riduan.

BACA JUGA:Persoalan PPDB, Gubernur Tekankan Penerimaan Siswa Wajib Pakai Domisili dan KTP Asli

 Lanjut Riduan, bila verifikasi telah diselesaikan, maka perda tersebut akan menjadi landasan hukum DLH dalam mengejar target PAD 2024. 

Sebagai gambaran, berdasarkan Perda yang telah disahkan, nantinya tarif retribusi sampah rumah tangga dan pertokoan akan naik 68 persen.

BACA JUGA:Sidang Perdana Kermin Bandar Narkoba Kelas Kakap Bengkulu Ditunda Pekan Depan

Kemudian tarif karcis retribusi pasar naik 100 persen, dari yang semula Rp500 rupiah menjadi Rp1.000 rupiah.

"Inshaallah bulan April sudah tuntas semua verifikasi. Maka, langsung kita jalankan," pungkas Riduan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: