Hujan Mulai Turun, Distan Seluma Minta Petani Olah Sawah Guna Percepat Tanam Padi

BENGKULU, BETVNEWS - Guna memenuhi kebutuhan pangan, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Seluma meminta petani untuk melakukan gerakan percepatan olah tanah dan tanam.

BACA JUGA:Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu Gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja

Kepala Distan Seluma Arian Sosial mengatakan, gerakan percepatan olah tanah dan tanam ini menindaklanjuti surat imbauan dari Direktorat Jenderal Ketahanan Pangan RI yang dilayangkan pada 15 Februari 2024.

"Gerakan olah tanah dan tanam ini menindak lanjuti surat dari Dirjen Ketahanan Pangan untuk disampaikan kepada para petani padi," ujarnya, Jumat 23 Februari 2024.

BACA JUGA:Janjikan Lulus Masuk Polri Tanpa Tes, Oknum Polisi di Seluma Ditangkap

Lanjutnya, mengingat saat ini sedang memasuki musim hujan sehingga dirinya meminta masyarakat segera melakukan olah tanah dan tanam padi triwulan pertama, agar ketersedian produksi padi di Seluma tetap tersedia.

BACA JUGA:Inilah 7 Rekomendasi Dompet Digital Terbaik 2024, Keuangan Menjadi Aman dan Nyaman, Cek Apa Saja

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk pencapaian target Luas Tambah Tanam (LTT) triwulan 1 terhitung dari januari hingga Maret 2024.

Ia juga mengungkapkan, gerakan percepatan olah tanah dan tanam guna menjaga ketersedian pangan di Kabupaten Seluma mencukupi serta terhindar dari krisis pangan.

"Tujuan kegiatan ini adalah untuk mensosialiasasikan percepatan olah tanah dan  tanam untuk pemenuhan kebutuhan pangan khususnya beras di Kabupaten Seluma sehingga stok beras akan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," sambung Arian.

BACA JUGA:Dua Mobil di Seluma Telibat Kecelakaan, 3 Orang Luka-luka

Disamping itu, percepat tanam pagi memberi motivasi kepada petani agar segera melakukan penanaman tanaman padi di lahan sawahnya.

mengingat saat ini sudah memasuki musim hujan agar lahan perswahan tidak adalagi yang menganggur.

Sebelumnya juga Dinas Pertanian telah menyalurkan bantuan benih padi sebanyak 156 ton pada 2023 guna percepatan musim tanam triwulan 1.

Sumber: