Dua Hari Pencarian, Korban Tertimbun Longsor di Kaur Berhasil Ditemukan

Dua Hari Pencarian, Korban Tertimbun Longsor di Kaur Berhasil Ditemukan

Setelah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas, BPBD, TNI Polri serta masyarakat, Hespasdi Hotman (38) Warga Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur yang sebelumnya dikabarkan tertimbun longsor, akhirnya ditemukan dalam keadaan me--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Setelah dilakukan pencarian oleh tim Basarnas, BPBD, TNI Polri serta masyarakat, Hespasdi Hotman (38) Warga Desa Padang Kedondong, Kecamatan Tanjung Kemuning, Kabupaten Kaur yang sebelumnya dikabarkan tertimbun longsor, akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu, 24 Februari 2024.

Korban ditemukan dalam timbunan matrial longsor di kebun kopi miliknya di Dusun Cukoh Payung, Desa Ulak Lebar, Kec Muara Sahung, Kabupaten Kaur pada Sabtu siang sekitar pukul 13.10 WIB. 

BACA JUGA:Bencana Longsor di Kaur, Seorang Petani Kopi Diduga Tertimbun bersama Pondok Kebun

Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi melalui Kapolsek Muara Sahung IPTU J. Perangin Angin SH, membenarkan atas penemuan korban tertimbun longsor tersebut.

Dirinya menyampaikan bahwa petani kopi itu ditemukan setelah dilakukan penggalian di lokasi longsor oleh tim gabungan TNI Polri, Basarnas, BPBD serta Masyarakat selama dua hari, dari tanggal 23-24 Februari 2024.

BACA JUGA:Kasus Gigitan Hewan Penular Rabies di Seluma Naik Lagi, Dinkes Usulkan Penambahan Stok Vaksin

"Ya, benar korban telah ditemukan setelah dilakukan pencarian selama dua hari oleh tim gabungan korban ditemukan tadi siang sekitar pukul 13.30 WIB," kata Kapolsek Muara Sahung.

Kapolsek Muara Sahung menjelaskan, pencarian korban fokus di titik lokasi tempat pondok didirikan. 

BACA JUGA:Berhadiah Sepeda Motor, Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Santai HUT ke-78 Korem 041/Gamas Bengkulu

Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi dan dibawa menggunakan tandu menempuh sekitar 5 jam berjalan kaki menuju pemukiman warga Desa Ulak Lebar, dengan kondisi jalan setapak dan tanah merah.

"Korban telah dievakuasi oleh tim gabungan dan dibawa menggunakan tandu menuju jalan lintas dan langsung dibawa ke rumah duka menggunakan mobil ambulance Puskesmas Muara Sahung," ujar Iptu J. Perangin Angin SH. 

BACA JUGA:DLH Seluma Dukung Pengusutan Kasus Dugaan Pencemaran Limbah PT AIP di Sungai Gasan

Sebelumnya, peristiwa longsor yang menimbun pondok korban hingga rata dengan tanah ini pertama kali diketahui oleh Nono (39) tetangga korban, pada Jumat pagi 23 Februari 2024 sekitar pukul 07.30 WIB. 

Mengetahui hal itu, Nono langsung mengabarkan peristiwa itu kepada Masyarakat Desa Ulak Lebar Kecamatan Muara Sahung Kabupaten Kaur. (*) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: