Warga Desa Talang Benuang Manfaatkan Pelepah Daun Kelapa Sawit Jadi Kerajinan
Manfaatkan limbah pelepah daun kelapa sawit, warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma menyulapnya menjadi kerajinan tangan piring lidi.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Manfaatkan limbah pelepah daun kelapa sawit, warga Desa Talang Benuang Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma menyulapnya menjadi kerajinan tangan piring lidi.
Kreativitas warga Desa Talang Benuang, Kecamatan Air Periukan yang memanfaatkan pelepah daun kelapa sawit, saat ini menjadi salah satu centra pembuatan piring lidi dari kelapa sawit.
BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD Provinsi: Laporan Hasil Reses dan Pengambilan Keputusan 3 Raperda Ditunda
Pembina kelompok pengrajin piring lidi, Fauzi mengatakan, bahwa banyak ibu rumah tangga yang ada di desanya. Sehingga timbul inisiatif untuk memberikan pelatihan kerajinan yang bertujuan untuk menambah penghasilan.
"Berawal dari banyaknya potensi yang ada serta banyak ibu rumah tangga di sekitar, sehingga kami berinisiatif memberikan pelatihan kepada para ibu rumah tangga tentang pembuatan piring lidi," ujarnya.
BACA JUGA:Saluran Irigasi Padang Rambun Jebol, Tim BWSS VII Bakal Tinjau Lokasi Kerusakan
Melihat adanya potensi tersebut, ia kemudian berkerja sama dengan kakak perempuannya di Desa Lubuk Lagan, Kecamatan Seluma Barat untuk mengajari kalangan ibu rumah tangga di desanya.
"Memang dasarnya juga saya suka dengan kerajinan, kemudian saya ajarkan kepada ibu-ibu dan dibantu oleh kakak saya. Tapi kan dari yang saya ajarkan itu stagnan, ada yang bisa dan juga tidak. Namun dengan rasa kesabaran untuk membina akhirnya bisa membuat piring lidi, dan hasilnya cukup bagus," kata Fauzi.
Kemudian untuk menghidupkan kerajinan tersebut, mereka gencar mensosialisasikan serta mempromosikan produk piring lidi di setiap acara hajatan. Adapun harga sewa per 1 piringnya adalah Rp600 rupiah dan harga jual Rp5000 per unit.
"Bisa didapat dengan menyewa atau membeli piring lidi dengan harga sewa per buahnya Rp600 rupiah dan untuk harga jualnya perbuah Rp5000 yang sudah di pelitur dan yang belum di pelitur dijual per buahnya Rp.3000," jelasnya.
BACA JUGA:SMKN 4 Kepahiang Siapkan Siswa Terjun ke Dunia Kerja
Ditambahkannya, selain menghidupkan ekonomi keluarga, produksi piring lidi ini telah dipasarkan hingga keluar daerah Seluma.
Bukan hanya memanfaatkan lidi kelapa sawit, mereka juga memanfaatkan pelepah dan daunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: