KPU

Januari-Februari, 26 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara

Januari-Februari, 26 Kasus DBD Ditemukan di Kabupaten Bengkulu Utara

Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Utara, tercatat sejak bulan Januari hingga Februari tahun 2024 ditemukan sebanyak 26 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).--(Sumber Foto: Aap/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dari data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten BENGKULU Utara, tercatat sejak bulan Januari hingga Februari tahun 2024 ditemukan sebanyak 26 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) melalui Kasi P2P Dinkes Bengkulu Utara Bintoro Wahyudi mengatakan bahwa sepanjang 2023 ada 129 kasus DBD dan 2 sebanyak orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Warga Bengkulu Utara Diduga Dihipnotis, Sepeda Motor Raib

Lalu pada bulan Januari 2024 pun ditemukan sebanyak 20 kasus, selanjutnya memasuki Februari ditemukan kembali sebanyak 6 kasus.

"Sedangkan di Januari 2024 kasus DBD yang tercatat berjumlah 20 kasus dan terus meningkat di bulan Februari hingga 6 kasus DBD. Dengan total 26 warga terinfeksi DBD," kata Bintoro, Selasa 5 Maret 2024.

Adapun penyebab meningkatnya kasus DBD karena kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan sekitar serta faktor cuaca lantaran saat ini sudah masuk musim penghujan.

BACA JUGA:Tiga Pejabat Eselon 2 Hasil Lelang Jabatan Pemkab Bengkulu Utara Dilantik

Untuk itu Dinkes Bengkulu Utara melakukan upaya preventif yakni dengan cara fogging di kawasan yang terdeteksi ditemukan kasus DBD.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, membersihkan semua tempat yang memiliki genangan air dan mengurasnya.

BACA JUGA:Kasus Tukar Guling Aset Pemkab Seluma Naik Penyidikan, Kejari Geledah 3 Kantor OPD

Karena fogging hanya membunuh nyamuk dewasa saja. 

"Selain upaya dilakukan Foging, dinkes mengimbau masyarakat agar melakukan kebersihan lingkungan hingga selalu menguras genangan air," sambungnya.

(AAP) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: