Musim Haji, Pemprov Bengkulu Kembali Kuras APBD untuk PP Menuju Embarkasi Padang
Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Musim pemberangkatan haji tahun 2024 ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU kembali menguras anggaran yang tidak sedikit untuk pembiayaan pesawat pulang-pergi (PP) dari embarkasi BENGKULU menuju Emberkasi Padang, Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Anggaran diambil dari APBD Provinsi Bengkuku tahun 2024 mencapai Rp15 miliar. Diketahui tahun 2023 lalu Pemprov Bengkulu juga harus mengeluarkan anggaran mencapai Rp16 miliar untuk biaya pesawat pemberangkatan jamaah haji.
BACA JUGA:4 Tokoh Golkar Masuk Bursa Cagub Bengkulu, Nama M. Saleh Salah Satunya
Hal ini disebabkan Bandara Fatmawati Soekarno belum membuka rute langsung terbang ke Arab Saudi, meskipun telah dilakukan pengembangan terminal bandara beberapa tahun lalu. Sehingga harus berangkat dari BIM Padang baru ke Arab Saudi.
Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pemkesra) Setda Provinsi Bengkulu Ferry Ernez Parera mengatakan, saat ini belum menentukan maskapai apa yang digunakan, dalam waktu dekat akan dilakukan survey terlebih dulu beberapa maskapai yang akan disewa.
BACA JUGA:Safari Ramadan Dimulai Besok, Ini Masjid Pertama yang Dikunjungi Bupati dan Wabup Seluma
"Dalam dekat kita akan melakukan survey terlebih dulu beberapa maskapai untuk pemberangkatan," kata Ferry
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca di Bengkulu Awal Ramadan, Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Periode 12-14 Maret
Dilanjutkan Ferry, setelah dilakukan survey selanjut dilakukan lelang terbuka terhadap maskapai untuk pemberangkatan jamaah haji Provinsi Bengkuku. Harga penawaran diangkat Rp15 miliar, nanti semua maskapai dipersilakan masuk ke dalam sistem.
"Untuk kontrak dengan maskapai akan dilakukan lelang melalui sistem, semua maskapai bisa ikut," ungkapnya.
BACA JUGA:Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan di Bengkulu Hari Ini, Selasa 12 Maret 2024
Sementara itu, ia menjelaskan, untuk pemberangkatan jemaah haji tahun ini masih menyewa X-Ray (alat pendeteksi). Meskipun sempat ada rencanaan pengadaan X-Ray Bandara Fatmawati Seokarno tahun 2024 ini.
"Kalau untuk X-Ray kita masih menyewa sepertinya tahun ini. Belum ada untuk pengadaan," terangnya.
BACA JUGA:Hari Pertama Puasa Diwarnai Balapan Liar dan Konvoi Motor 'Asmara Subuh' di Pantai Panjang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: