Penggunaan BTT untuk Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Belum Diputuskan

Penggunaan BTT untuk Pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu Belum Diputuskan

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk rehabilitasi SMKN 3 Kota Bengkulu sudah dilakukan pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pembangunan SMKN 3 Kota BENGKULU pasca musibah kebakaran yang sempat disebut menggunakan anggaran Bantuan Tidak Terduga (BTT) APBD Provinsi BENGKULU tahun 2024, sampai saat ini belum diputuskan. 

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, untuk rehabilitasi SMKN 3 Kota Bengkulu sudah dilakukan pengajuan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

BACA JUGA:BKSDA Ajak Masyarakat Jaga Hutan Lindung dan Cagar Alam di Kabupaten Seluma

"Perbaikan SMKN 3 Kota Bengkulu, sudah masuk di Kementerian PU. Sekarang sedang proses pembahasan di Balai Cipta Karya," ujar Gubernur pada Rabu 13 Maret 2024.

BACA JUGA:Program Kuliah Gratis Pemprov Bengkulu untuk Aparatur Desa, Masih Tunggu Review BPK Perwakilan Bengkulu

Selain itu Gubernur Rohidin mengatakan, penggunaan APBD untuk pembangunan SMKN 3 Kota Bengkulu pasca kebakaran kemungkinan akan diambil sebagian dari BTT.

"APBD paling kita mengalokasikan dari BTT nantinya," ujarnya

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Serahkan Reward untuk Anggota Paskibraka 2023, Segini Nominalnya

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman mengatakan, dana lebih kurang Rp1,3 miliar disiapkan untuk rehabilitasi sementara beberapa gedung. Seperti pembangunan Laboratorium Fisika dan Biologi.

"Untuk sementara, kita hanya bisa melakukan pembangunan sesuai dengan RK DAK yang sudah disusun sebelum terjadinya kebakaran, yakni Rp1,3 miliar," kata Saidirman, Rabu 13 Maret 2024.

BACA JUGA:56 Pejabat Eselon III dan IV Pemkab Seluma Dimutasi, Ini Daftarnya

Sebelumnya pagu DAK di SMKN 3 Kota Bengkulu untuk perbaikan yakni sekitar Rp5,5 miliar. 

Namun setelah melalui beberapa proses, yang hanya bisa dimanfaatkan sementara saat ini yakni sekitar Rp1,3 miliar tersebut. 

"Kalau dari anggaran BTT kami belum tahu, tetapi untuk sejauh ini kami sudah mengusulkan," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: