KPU

Harga Beras Naik di Pasaran, Jonaidi: Seharusnya Keuntungan Bagi Petani

Harga Beras Naik di Pasaran, Jonaidi: Seharusnya Keuntungan Bagi Petani

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Beberapa waktu terakhir ini masyarakat di Provinsi Bengkulu tengah dihebohkan dengan melonjaknya harga beras di pasaran.

Kenaikan harga tersebut saat ini memang membuat resah berbagai kalangan masyarakat, pasalnya dengan kondisi perekonomian yang sedang sulit, salah satu kebutuhan pokok harganya sedang melambung tinggi.

"Seharusnya kenaikan harga beras ini keuntungan bagi para petani kita, namun pada kenyataannya bukanlah para petani yang untung tapi para tengkulak dan oknum-oknum tertentu," sampai Jonaidi, SP, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Kamis 14 Maret 2024.

BACA JUGA:Jonaidi SP Realisasikan Bantuan Alsintan Gratis kepada 30 Poktan di Seluma

Lanjutnya, bahwa keadaan ini harus menjadi perhatian bagi pemerintah maupun pelaku pertanian padi, karena dengan semakin melonjaknya harga beras maka sebenarnya bisa menambah kekuatan ekonomi masyarakat.


Gambar Padi tengah menguning di area Persawahan Seluma Selatan.--(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Jelas ini menjadi pekerjaan bersama, karena seharusnya para petani akan mendapatkan manfaat dari kenaikan beras, namun sebaliknya juga terdampak," lanjutnya.

BACA JUGA:Gelar Reses, Jonaidi Ajak Masyarakat Benahi Demokrasi dengan Tolak Politik Uang

Politisi muda Partai Gerindra tersebut mengungkapkan, bahwa tidak ada jalan lain untuk menangani kasus sedemikian, bahwa luas lahan persawahan dan juga sektor pertanian ini harus dijadikan perhatian khusus.

"Kenapa para petani kita tidak untung, karena sistem bertani kita harus terus didorong dan mendapatkan perhatian dan perlakuan khusus dari pemerintah, ini yang mesti terus ditingkatkan kedepannya," tambahnya.

BACA JUGA:Warga Butuh Penahan Air Sungai Talo di Reses Jonaidi SP

Sementara itu, untuk gerak cepat mengatasi harga beras yang melonjak tersebut, Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta untuk turun tangan agar tidak ada oknum-oknum yang memanfaatkan kondisi ini.

"Dinas terkait harus segera mencari solusi, pastikan tidak ada oknum yang sengaja menimbun beras dan memanfaatkan kondisi ini untuk mendapatkan keuntungan lebih," demikian sampainya.(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: