Docking KMP Pulo Tello Tuntas, Transportasi ke Enggano Kembali Normal

Docking KMP Pulo Tello Tuntas, Transportasi ke Enggano Kembali Normal

Proses docking Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Pulo Tello yang melayani penyebrangan ke Pulau Enggano telah selesai dilaksanakan. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Proses docking Kapal Motor Penyebrangan (KMP) Pulo Tello yang melayani penyebrangan ke Pulau Enggano telah selesai dilaksanakan. 

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, S.Sos, M.Si menyatakan bahwa proses docking telah selesai dan tinggal dilakukan pengecekan terakhir sebelum KMP Pulo Tello dapat beroperasi kembali pada Sabtu, 16 Maret 2024.

BACA JUGA:Tokoh Berpeluang di Pilgub 2024 Didasari Tingkat Keterpilihan Menurut Persepektif Pengamat Politik Unib

Bambang juga menyebutkan bahwa kemungkinan tidak ada persoalan lagi dan KMP Pulo Tello sudah bisa beroperasi secara normal pasca docking yang dimulai sejak akhir Januari 2024. Selain itu, kapal perintis yang biasa melayani penyebrangan ke Enggano, yaitu Kapal Perintis (KP) Sabuk Nusantara, telah diganti menjadi Kapal Perintis MH. Thamrin sebagai bagian dari proses pembaharuan kontrak.

BACA JUGA:Sambut Ramadhan 1445 H, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu Ajak Masyarakat Saling Berbagi

"Pada tanggal 15 Maret 2024, jajaran Dishub Provinsi melakukan pengecekan di lokasi kapal MH Thamrin dan KMP Pulo Tello. Kedua kapal tersebut telah siap berlayar ke Pulau Enggano untuk melayani penyebrangan masyarakat. Jadwal operasional kapal tidak mengalami perubahan, yaitu beroperasi pada hari Selasa dan Jumat," terang Bambang.

BACA JUGA:Kementan Siapkan Bantuan Bibit Padi Gogo untuk Program Tumpang Sari di Provinsi Bengkulu

Meskipun sebelumnya terjadi sedikit keterlambatan baik pada kapal maupun pesawat, hal ini disebabkan oleh proses lelang dan subsidi yang mengalami keterlambatan sekitar 2 minggu. Namun, saat ini semua masalah tersebut telah terselesaikan dan tidak ada persoalan yang menghambat operasional kapal.

BACA JUGA:Muncul Wacana Duet Rohidin-Helmi di Pilgub Bengkulu 2024, Kusmito: Kenapa Tidak?

"Memang sebelumnya ada sedikit keterlambatan baik kapal maupun pesawat. Karena memang untuk lelang dan subsidi kewenangannya ada di kementerian dan itu ada molor atau keterlambatan sekitar 2 minggu. Tapi sekarang sudah clear dan tidak ada persoalan," ujar Bambang. 

BACA JUGA:Korupsi Revitalisasi Asrama Haji Bengkulu, Mantan Direktur dan Broker Proyek Divonis Berbeda

Namun, perlu diperhatikan bahwa KMP Pulo Tello masih akan dilakukan pemeriksaan akhir sebelum dapat beroperasi kembali. Selain itu, kapal MH Thamrin juga belum dapat beroperasi dalam beberapa hari ke depan karena adanya kondisi cuaca buruk yang prakiraan dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika). 

"Jadi kita himbau dan informasikan kepada masyarakat untuk memaklumi bahwa kapal bukan tidak bisa berlayar atau tidak mau berlayar, tapi karena dari BMKG memberikan warning bahwa sampai dengan 16 Maret kondisi gelombang laut sedang tinggi, jadi untuk sementara tertunda. setelah tanggal 16 bisa berjalan normal," jelas Bambang. 

BACA JUGA:Wakil Gubernur Bengkulu Sebut Penurunan Stunting Butuh Eksekusi, Bukan Hanya Sosialisasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: