Dinas TPHP Sebut Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Masih Stabil

Dinas TPHP Sebut Harga TBS Kelapa Sawit di Bengkulu Masih Stabil

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) menyebut harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saat ini masih stabil.--(Sumber Foto: Doc/BETV)

BENGKUKU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) menyebut harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit saat ini masih stabil.

Dimana harga TBS sawit di tingkat pabrikan berada di angka Rp2.400 per kilogram periode Maret 2024.

BACA JUGA:Gubernur Rohidin Mersyah Dukung Pembentukan Gugus Tugas Bisnis dan HAM di Bengkulu

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Bidang Perkebunan Bickman Panggarbessy, pada Selasa 19 Maret 2024 Pukul 12.30 WIB di Kantor Gubernur Bengkulu.

"Sekarang harga TBS di pabrikan sekitar Rp2.400 per kilogram selama periode Maret ini, masih sangat stabil," ungkapnya saat diwawancarai tim BETVNEWS.

BACA JUGA:PMI Rejang Lebong Berangkatkan Armada Air Bersih ke Daerah Bencana Pesisir Selatan Sumbar

Pihaknya berharap, tidak ada kendala yang bisa merugikan petani di bulan Ramadan ini.

Dengan demikian, diharapkan harga TBS kelapa sawit tidak mengalami penurunan di penghujung Idul Fitri nanti. Sebab, hal ini akan berdampak positif bagi kesejateraan petani sawit di Provinsi Bengkulu.

"Pemprov sangat berharap petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu sejahtera," imbuhnya.

BACA JUGA:Jaksa Tuntut 4 Terdakwa Korupsi BOK Kaur 1 Tahun 4 Bulan Penjara

Di samping itu, Dinas TPHP mengimbau para petani untuk memetik buah dengan teknik yang baik saat melakukan panen nanti.

Hal itu dilakukan agar petani mendapatkan kualitas sempurna yang nantinya akan mempengaruhi harga sawit itu sendiri. 

"Kami minta kepada para petani sawit untuk memperhatikan teknik saat memanen agar mendapatkan hasil yang berkualitas," imbaunya.

BACA JUGA:Gubernur Serahkan Bantuan Kepada Korban Kebakaran di Bengkulu Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: