KPU

Kasus DBD Meningkat, Jonaidi Minta Dinas Kesehatan Lakukan Penanganan Darurat

Kasus DBD Meningkat, Jonaidi Minta Dinas Kesehatan Lakukan Penanganan Darurat

Jonaidi, SP, MM., Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Tim/Betv)

BENGKULU, BETVNEWS - Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, saat ini jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) telah mencapai angka 531 kasus. Jumlah tersebut tersebar di 9 Kabupaten dan Kota sampai memasuki Maret 2024.

Jumlah tersebut terus mengalami peningkatan, terlebih dalam kondisi cuaca yang tidak menentu saat ini, sehingga memicu terjadinya peningkatan terhadap kasus tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu meminta agar Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu melakukan screening dan segera menangani serta mengambil langkah, agar kasus DBD tidak semakin menyebar.


Petugas Dinas Kesehatan melaksanakan Fogging di wilayah Provinsi Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/Betv)

"Kasus DBD di Provinsi Bengkulu saat ini memang sudah merebak, oleh karena itu harus segera ada penanganan. Dinas Kesehatan diminta untuk langsung melakukan penanganan dan mengatasi hal tersebut," sampai Jonaidi, SP, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Waspada Uang Palsu Jelang Lebaran, Jonaidi: Tukar Uang di Tempat Resmi

Sementara itu, agar pelaksanaan fogging harus dilakukan secara merata dan setiap Puskemas yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu, harus melakukan tindakan yang sama, sehingga sarang-sarang nyamuk bisa diberantas.

"Tidak bisa dipungkiri bahwa musim hujan saat ini akan membuat nyamuk bersarang, sehingga memang perlu dilakukan fogging secara merata di setiap daerah," tambahnya.

BACA JUGA:Masuk Daftar Kalender Event Nusantara, Jonaidi: 3 Festival Wisata Ini Bisa Jadi Ajang Memperkuat Ekonomi

Dilain sisi, masyarakat juga diminta peran aktif untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kasus DBD. Caranya dengan melakukan kebersihan di pekarangan rumah serta menutup penampungan air, sehingga tidak ada tempat untuk nyamuk berkembang biak.

"Kepada masyarakat diminta tetap waspada, serta harus memperhatikan lingkungan dan membersihkan halaman rumah maupun tempat - tempat yang bisa dijadikan nyamuk bersarang," ujarnya.(ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: