Volume Sampah di Kepahiang Meningkat 2 Kali Lipat Selama Ramadan

Volume Sampah di Kepahiang Meningkat 2 Kali Lipat Selama Ramadan

Volume sampah di Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan drastis selama bulan Ramadan 1445 H.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Volume sampah di Kabupaten Kepahiang mengalami kenaikan drastis selama bulan Ramadan 1445 H.

Jika biasanya volume sampah di Kabupaten Kepahiang setiap harinya mencapai 8 ton, selama bulan suci Ramadhan 1445 H tahun 2024 ini meningkat dua kali lipat.

BACA JUGA:Sambut Idul Fitri 1445 H, Polres Seluma Buka 3 Pos Pelayanan Kesehatan dan Pengamanan

Untuk menghindari terjadinya penumpukan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang telah melakukan double shift.

Dimana petugas akan melakukan pemungutan sampah dari rumah warga dan tempat-tempat penampungan sementara sebanyak 2 kali sehari.

BACA JUGA:Kemenag Bengkulu Terbitkan SE Besaran Zakat Fitrah, Berikut Rinciannya

Yoan Medika Putra Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kepahiang menuturkan, jika dibandingkan dengan hari-hari biasa, volume sampah rumah tangga dan sampah-sampah dari para pedagang meningkat dua kali lipat selama bulan Ramadan. 

"Kalau hari-hari biasa volume sampah di Kabupaten Kepahiang ini berada di angka 7 hingga 8 ton perhari. Namun selama bulan puasa ini meningkat sebanyak 2 kali lipat," ungkap Yoan Medika Putra, Sabtu 30 Maret 2024.

BACA JUGA:Truk Bermuatan Pipa Terperosok di Jembatan Bukit Makmur, Jalan Hanya Bisa Dilewati Motor

Ia juga menuturkan, peningkatan sampah selama bulan puasa ini diakibatkan oleh sampah-sampah para pedagang takjil yang berjualan di sore hari.

Oleh sebab itu, pihaknya telah memberikan sosialisasi kepada para pedagang takjil untuk mengumpulkan sampah agar tidak berserakan.

BACA JUGA:Pasangan Rohidin-M Saleh Digadang-Gadang Internal Golkar Maju Pilgub Bengkulu

"Kalau saat ini, pedagang takjil dan pedagang-pedagang di pasar yang menjadi penyumbang sampah terbesar selam bulan puasa ini. Namaun kita sudah mensosialisasikan kepada mereka agar sampah yang dihasilkan tidak berserakan. Kita minta mereka mengarungkan atau mengumpulkan di salah satu wadah," terangnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: