Waspada Longsor dan Pohon Tumbang Selama Perjalanan Mudik Lebaran Idul Fitri

BENGKULU, BETVNEWS - Menjelang lebaran Idul Fitri 1445 H atau 2024 Masehi, Pemerintah Provinsi BENGKULU memang tengah menggerakkan berbagai sektor untuk memastikan bahwa perjalanan mudik aman dan tidak ada hambatan.

Salah satu yang dilakukan saat ini Pemerintah Provinsi Bengkulu tengah melakukan proses perbaikan jalan yang rusak, serta memberikan rambu-rambu lalulintas di beberapa titik jalan yang dianggap rawan kecelakaan.

Jalan lintas Kepahiang-Bengkulu tepatnya di desa Tebat Monok, wilayah pegunungan liku 9 mengalami kemacetan lantaran tertimpa material pohon tumbang.--(Sumber Foto: Hendri/BETV)

BACA JUGA:Tahun Ini, Jonaidi SP Kembali Gelar Festival Kebudayaan di Kabupaten Seluma

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu mengimbau agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman, agar tetap menjaga keselamatan di jalan serta mengutamakan keselamatan daripada kecepatan.

"Selamat melaksanakan perjalanan mudik, tetap hati-hati supaya nanti bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman masing-masing," ungkap Jonaidi, SP.

BACA JUGA:Penetapan Idul Fitri Tunggu Keputusan Pemerintah, Jonaidi Sebut Perbedaan Bukan Persoalan

Sementara itu, bagi yang melewati jalan di Liku Sembilan dari Bengkulu Tengah - Kepahiang dan sebaliknya, agar tetap waspada dan memperhatikan cuaca, karena memang jalan tersebut rawan terjadi longsor dan juga pohon tumbang.

"Bagi yang lewat jalur liku sembilan, untuk memastikan cuaca terlebih dahulu karena jika terjadi hujan lebat disertai angin rentan terjadi longsor serta kayu tumbang. Sehingga lebih baik beristirahat dan berhenti di tempat yang aman terlebih dahulu, jika kondisi cuaca tidak memungkinkan," tegasnya.

BACA JUGA:Soal Sengketa Pemilu dan Pilpres, Begini Pesan Jonaidi, SP Untuk Masyarakat

Ia juga berharap, agar Pemerintah Provinsi Bengkulu menempatkan petugas baik dari Dinas Perhubungan maupun BPBD di lokasi yang rawan bencana, sehingga bisa memberikan arahan kepada masyarakat saat melakukan perjalanan mudik ke kampung.

"Petugas harus bekerja keras, sehingga di tempat-tempat yang dianggap rawan bencana harus menjadi perhatian dan dijaga agar memberikan rasa aman kepada masyarakat," demikian sampainya.(ADV)

Sumber: