Pemprov Bengkulu Jamin Pengendalian Inflasi Saat Hari Raya Idul Fitri 1445 H
Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) BENGKULU menindak lanjut imbauan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah terkait ketertiban umum termasuk pengendalian inflasi saat Lebaran.
Imbauan tersebut berisi tentang peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat dalam menghadapi Idulfitri 1445 H.
BACA JUGA:Dinas TPHP Provinsi Bengkulu Keluarkan Surat Edaran kepada 6 Bupati, Minta Awasi Pabrik Kelapa Sawit
Untuk itu, harus saling terkoordinasi dengan Forkopimda dan memetakan wilayah yang rawan dari gangguan ketertiban umum dan rawan bencana.
"Tadi kita lihat ada beberapa poin dalam edaran Kemendagri tersebut dan akan kita tindak lanjuti, salah satunya melakukan antisipasi dan pengendalian inflasi dengan aksi melakukan pasar murah, pemberian bantuan sosial dan pengecekan kecukupan supply pangan," kata Sekda Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri.
BACA JUGA:Tim Saber Pungli Seluma Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Praktik Pungli di Tempat Wisata
Lanjut Isnan, dalam perayaan Idul Fitri pihak Pemprov Bengkulu sudah berkoordinasi dengan OPD terkait dalam mengatasi situasi yang tidak diinginkan.
"Tadi Dinsos dan Disperindag sudah kita tanyakan dan ketersediaan pangan jelang lebaran tahun ini insyaAllah aman, Dinsos juga sudah menyalurkan bantuan baik itu PKH dan sebagainya," jelas Isnan.
Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati menyebutkan, pihaknya selalu melakukan pengawasan dan juga melakukan pengecekan di tingkat distributor atau agen terkait harga beras, minyak goreng, gula pasir, dan komoditi lainnya.
BACA JUGA:Bulan Ramadhan, Ikatan Alumni Cendana Peduli Bagikan 400 Paket Sembako
"Stok sembako tidak ada masalah dan masih mencukupi kebutuhan masyarakat, asalkan hingga menjelang Idulfitri. Kita juga melakukan pengawasan dan pemantauan juga sebagai upaya mencegah spekulan yang sengaja ingin mencari untung jelang Idulfitri 1445 H," pungkas Foritha. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: