Pedagang Sungai Hitam Kembali Ngadu ke DPRD
BETVNEWS,- Buntut penertiban yang dilakukan Pemerintah Kota Bengkulu terhadap para pedagang di kawasan terminal Sungai Hitam akhir tahun 2018 lalu masih berlanjut hingga saat ini.
Sejumlah pedagang yang lapak dagangannya digusur tersebut, Senin (1/4) siang kembali mendatangi DPRD Kota Bengkulu untuk menuntut kejelasan terkait solusi dari pemerintah kepada mereka yang menjadi korban penggusuran. Karena dalam hearing yang dilakukan sebelumnya, perwakilan Pemerintah Kota diminta memberikan solusi konkrit atas permasalahan yang ada.
Namun sayangnya dalam hearing ini, perwakilan dari Pemerintah Kota yakni Dinas Perhubungan dan Satuan Polisi Pamong Praja masih belum bisa memberikan solusi terbaik. Hingga akhirnya pihak legislatif, pedagang dan perwakilan Pemerintah Kota sepakat akan menggelar rapat lanjutan 2 minggu ke depan sambil menunggu solusi dari Pemerintah Kota.
"Kita kasih waktu 2 minggu kedepan agar Pemerintah Kota Bengkulu bisa memberikan solusi terbaik bagi para pedagang," terang Suimi Fales yang memimpin hearing tersebut.
Sementara itu, kuasa hukum para pedagang Fery Okta Trinanda mengancam akan melaporkan Pemerintah Kota ke ranah hukum, dengan dugaan pengrusakan bangunan milik pedagang, jika seandainya dalam kurun waktu 2 minggu ke depan tak ada solusi yang diberikan.
"Kami akan melaporkan Pemerintah Kota Bengkulu ke ranah hukum, baik secara pidana ke Polda Bengkulu dan perdata ke Pengadilan Negeri jika tak ada solusi dari Pemerintah Kota," jelas Fery Okta Trinanda.
(Yudha Gondrong)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: