Penataan Kawasan Wisata DDTS Dapat Kucuran Anggaran Rp10 Miliar

Penataan Kawasan Wisata DDTS Dapat Kucuran Anggaran Rp10 Miliar

Rencana pembangunan dan penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Dusun Besar mendapatkan kucuran anggaran Rp10 miliar.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Rencana pembangunan dan penataan kawasan wisata Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) Dusun Besar mendapatkan kucuran anggaran Rp10 miliar.

Hal ini diketahui setelah survey dari perwakilan Kementerjan PUPR RI beberapa waktu lalu. Diungkapkan Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso pihak kementerian melihat pengelolaan dan pengembangan wisata terpadu DDTS yang telah masuk dalam penganggaran dan kewenangan dari pihak kementerian terkait.

BACA JUGA:Kapolres Seluma Maklumi Penggunaan Kendaraan Bak Terbuka untuk Wisata, Ini Syaratnya

"Staf menteri telah melihat dan melakukan penilaian rencana penataan DDTS yang masuk dalam prioritas kementerian. Tetapi anggaran baru tersedia Rp 10 miliar, sedangkan kebutuhan keseluruhan sekitar Rp 75 miliar," tutur Tejo, Kamis 11 April 2024.

BACA JUGA:Gratis, Objek Wisata Pantai Cemoro Sewu di Seluma Dipadati Pengunjung

Ia mengatakan, meskipun kondisi anggaran belum tersedia secara penuh, pihaknya telah menyampaikan permintaan kepada pihak kementerian agar perencanaan tidak menyesuaikan anggaran, tapi perencanaan tetap dilakukan sesuai anggaran yang ada.

''Jadi perencanaan tetap, jika anggaran tahun ini ada Rp10 miliar, kita kerjakan Rp10 miliar dan tahun depan kelanjutannya. Jadi kualitas dan mutu dari bangunan itu tidak kalah dengan daerah lainnya yang telah menjadi contoh-contoh penataan kawasan wisata seperti danau Toba dan labuan bajo. Itu yang kita inginkan bahwa kita punya kawasan wisata terpadu yang dibangun kementerinan dengan kualitasnya bersaing dengan daerah lain,'' papar Tejo.

BACA JUGA:Antisipasi Masalah Sampah Usai Lebaran, Ini Langkah Pemprov

Dari kunjungan staf kementerian yang telah dilakukan Tejo menyebut jika pihak kementerian tetap menerima masukan dan melihat kesiapan dari pihak Pemprov bengkulu untuk penataan dan pembangunan kawasan Danau Dendam tak Sudah. 

''Ini sudah kita buktikan dengan jalan sudah kita pindahkan dan lahan sudah dibebaskan, secara tanggung jawab provinsi sudah diselesaikan. Tinggal action dari kementerian untuk tindak lanjut dari pembangunan yang memang sudah jadi komitmen bersama dimana kita membangaun jalan pengganti dan kementerian membangun untuk kawasannya,'' ungkap Tejo.

BACA JUGA:Festival Sekujang 'Halloween' Talang Benuang Seluma Digelar, Ramai Pengunjung

Di sisi lain, dari kunjungan yang telah dilakukan pihak kementerian, sesuai skema perencanaan yang ada Pemprov Bengkulu diminta untuk melakukan perdagangan beberapa titik pohon yang ada di kawasan danau dendam, terutama tanaman kelapa sawit.

''Sesuai skema yang diminta dari kementerian untuk sawit disekitar danau akan kita tebang, sedangkan untuk pohon-pohon yang lain tetap kita jaga. Juga ada dua titik danau di samping elevated itu kita biarkan karena terdapat endemik anggrek,'' ungkap Tejo.

BACA JUGA:Hari Pertama Lebaran, Pelajar SMP di Seluma Meninggal Diduga Korban Tabrak Lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: