Tumpukan Sampah dan Bau Tak Sedap di Pantai Laguna Kaur Ganggu Kenyamanan Pengunjung

Tumpukan Sampah dan Bau Tak Sedap di Pantai Laguna Kaur Ganggu Kenyamanan Pengunjung

Pantai Laguna Samudera salah satu tempat wisata yang tersohor di Kabupaten Kaur, setiap libur panjang Pantai yang terletak di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini selalu di padati wisatawan baik lokal hingga luar daerah. --(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pantai Laguna Samudera salah satu tempat wisata yang tersohor di Kabupaten Kaur, setiap libur panjang Pantai yang terletak di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Provinsi Bengkulu ini selalu di padati wisatawan baik lokal hingga luar daerah. 

Namun dibalik keindahan pantai dan lautnya tumpukan sampah di sekitar pantai mengganggu pemandangan para pengunjung, selain itu bau sampah juga mengganggu kenyamanan para wisatawan di Pantai Tersebut. 

Berdasarkan pantauan di lokasi, sampah berserakan di sepanjang pantai.

Hal tersebut tentunya merusak dan menggangu pemandangan, selain itu aroma bau dari sampah terasa menyengat menjadi permasalahan bagi para pengunjung.

Karena harapan ingin relaksasi menikmati keindahan pantai malah sebaliknya.

Salah satu wisatawan Sulaiman (38), warga Kabupaten Bengkulu Selatan menyampaikan, banyaknya sampah yang berserakan membuatnya terganggu saat menikmati indahnya pantai Laguna.

Dirijya berharap hal itu menjadi evaluasi pihak pengelola dan Pemerintah Daerah Kabupaten Kaur supaya kedepan pengelolaan sampah lebih baik. 

"Kita sayangkan padahal pantai Laguna ini sangat indah dan sudah terkenal, tapi untuk pengelolaan sampahnya masih belum maksimal, masih banyak sampah yang berserakan, tentunya menganggu kenyamanan kita sebagai pengunjung disini," ujar Sulaiman, Minggu 14 April 2024.

Senada, Fitriani (30), wisatawan asal Pagaralam Sumatera Selatan mengatakan bahwa tumpukan sampah mengurangi keindahan pantai.

Selain itu tumpukan sampah juga menganggu kenyamanan para wisatawan yang berlibur ke Pantai Laguna Samudra.

" Ya kalau bagi saya pribadi si sangat terganggu karena selain merusak pemandangan, tumpukan sampah ini juga kan berbau sehingga membuat kita tidak nyaman, apalagi kadang kita kan mau makan makan disini," kata Fitriani.

Menanggapi hal itu Pengelola Wisata Pantai Laguna Samudera Zuryanto, menyampaikan untuk pengelolaan sampah selama ini di kelola secara mandiri, adapun jumlah pekerja kebersihan yang terlibat sebanyak 7 orang, sampah di kumpulkan di satu tempat lalu dibakar.

"Terkait sampah saat ini masih di kelola sendiri, dengan melibatkan 7 orang tenaga kebersihan," kata Zuryanto.

BACA JUGA:Cuaca Masih Tak Menentu, Bupati Seluma Minta BPBD Siap Siaga Pasca Lebaran

Zuryanto mengaku saat libur panjang jumlah pengunjung ramai mereka agak kewalahan menangani sampah karena sistem kerja yang masih manual dan tidak teratur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: