Ternyata Inilah Asal Usul Bendera KKB Papua yang Dikenal dengan Nama Bintang Kejora, Apa Makna Dibaliknya?
Ternyata inilah asal usul bendera kkb papua yang dikenal dengan nama bintang kejora, apa makna dibaliknya?--(Sumber Foto: Doc/BETV)
BETVNEWS - Sering muncul dalam serangan KKB Papua, kamu mungkin ingin tahu asal usul bendera KKB Papua ini serta makna dibalik bendera KKB Papua tersebut.
BACA JUGA: Kejam! Inilah Rentetan Kasus Kriminal KKB Papua Sejak 2018 hingga Tahun 2024 yang Diketahui Publik
Kisruh konflik di Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah menghadapi polemik untuk kembali disebut sebagai Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin memanas dalam beberapa waktu terakhir.
Pihak KKB Papua semakin gencar menyebarkan teror hingga tindakan kriminal lain yang meresahkan. Mereka bahkan tidak segan-segan untuk menghilangkan nyawa orang lain dan melakukan tindak kekerasan lainnya.
Tindakan ini di prakarsai oleh keinginan kelompok untuk memerdekakan Papua agar Papua dapat lepas dari negara Indonesia dan dapat membangun negaranya sendiri.
Janji akan kemerdekaan Papua yang telah ada sejak zaman penjajahan Belanda dulu membuat wilayah Papua telah mempersiapkan banyak hal, termasuk bendera negara dan juga lagu kebangsaan nasional.
Namun rupanya harapan mereka harus pupus lantaran janji yang diungkapkan oleh Belanda hanyalah janji manis belaka lantaran pada akhirnya Papua justru menjadi bagian dari Indonesia.
Adapun nama bendera negara yang telah disiapkan oleh Papua saat ini menjadi simbol pergerakan yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata yang kini masih dengan gencar menginginkan kemerdekaan Papua.
Bendera tersebut bernama Bintang Kejora yang memiliki ciri khas warna merah putih dan biru seperti bendera negara Belanda dengan tambahan bintang kejora.
Asal Usul Bendera Bintang Kejora
Bendera ini telah digunakan oleh KKB Papua dalam segala tindak kriminalitas mereka. Faktanya, bendera Bintang Kejora ini dibuat oleh Belanda pada tahun 1961 silam yang dikemudian akhirnya diklaim oleh OPM sebagai perlambangan budaya asli mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: