Insya Allah Dosamu Diampuni, Cukup Rutinkan Doa Nabi Adam Ini Setiap Hari, Yuk Segera Bertaubat!

BETVNEWS - Ada banyak amalan doa yang dapat dipanjatkan setiap hari, salah satunya doa Nabi Adam ini agar memohon ampunan dan bertaubat. Dalam Islam, sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk berdoa.

Sebagaimana doa dapat dipanjatkan di mana saja dan kapan pun. Tidak ada yang melarang, bagi mereka yang hendak berdoa dan memohon ampunan dari Allah SWT.

Sebagaimana diketahui bahwa doa memiliki kekuatan yang luar biasa dalam kehidupan manusia, sehingga sangat dianjurkan dan dapat membuat hati lebih tenang. Lantas dari beberapa doa yang ada, kamu bisa panjatkan doa Nabi Adam ini untuk memohon ampun dan bertaubat.

BACA JUGA:Yuk Amalkan Doa Ini! Insya Allah Akan Dimudahkan Urusan Dunia dan Akhirat Kamu

Tidak hanya itu, doa tersebut juga termasuk dalam Al Quran. Kemudian biasanya doa ini dibaca setelah mengerjakan sholat, yakni sebagai bentuk bahwa seorang hamba melakukan taubat kepada Allah SWT atas dosa yang diperbuatnya.

Hadirnya anjuran doa ini, kala itu Nabi Adam pernah memohon doa taubat kepada Allah SWT setelah ia menyesali akan perbuatannya sebab digoda iblis.

Sebagaimana kisahnya telah populer dikalangan umat Muslim, lantas doanya dapat diamalkan setiap orang. Berikut ini bacaan doa Nabi Adam yang dapat kamu amalkan,

BACA JUGA:Cek Bacaan Doa Buka Puasa Syawal Ini, Ibadah Sunah 6 Hari Setelah Ramadan

Doa Nabi Adam memohon ampun

Rabbana dhalamna anfusana wailam tagfirlana watarhamna lanakuunanna minal khasirin

Artinya:

"Wahai Pemelihara kami, sesungguhnya kami telah berbuat dhalim terhadap diri-diri kami. Dan jika Engkau tidak memberi ampunan untuk kami dan merahmati kami, sungguh benar-benar kami menjadi termasuk dari golongan orang-orang yang rugi."

BACA JUGA:Jelang Mudik, Jangan Lupa Baca Doa Perjalanan Jauh Berikut Agar Dilindungi oleh Allah SWT

Doa Nabi Adam di atas terdapat dalam Al Quran surah Al- A'raf ayat 23 dan menjadi amalan untuk doa memohon ampun kepada Allah. Setiap manusia tidak luput dari kesalahan, sehingga hal ini berkaitan dengan taubat yang akan dijalani sebagian orang.

Sumber: