Ini Rencana Desain Lapangan Merdeka Usai View Tower Dirobohkan
Rencana perobohan View Tower pemantau tsunami yang dibangun setinggi 43 meter yang berada di depan Gedung Daerah Balai Raya Semarak Provinsi Bengkulu tepatnya di tengah Lapangan Merdeka Kota Bengkulu kembali bergulir. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Rencana perobohan View Tower pemantau tsunami yang dibangun setinggi 43 meter yang berada di depan Gedung Daerah Balai Raya Semarak Provinsi BENGKULU tepatnya di tengah Lapangan Merdeka Kota BENGKULU kembali bergulir.
Hal ini karena kondisi bangunan rusak parah dan banyak bagian bangunan yang lepas dan terjatuh, sehingga sangat membahayakan area dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA:32 Karya Terkirim di Hari Penutupan Lomba Cipta Maskot Pilkada, Lomba Jingle Masih Dibuka
Selain itu, lokasi ini sering dijadikan masyarakat sekitar dan pengunjung menghabiskan waktu, terutama pada saat hari libur. Sehingga perlu kajian dari segi keamanan agar tidak menimbulkan korban jiwa.
Kepala Dinas Provinsi Bengkulu Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso mengatakan, bangunan View Tower di lapangan Merdeka Kota Bengkulu dari segi Amdal (analisis dampak lingkungan) yang dilakukan sebelumnya sudah layak untuk dirobohkan.
BACA JUGA:Diduga Masalah Asmara, Kuli Panggul di Kota Bengkulu Jadi Korban Pembacokan
Namun pihaknya akan meminta masukkan dari pihak terkait lainnya untuk tidak lanjut bangunan View Tower tersebut.
"Kelihatannya akan dirobohkan karena di Amdal pertama kan sudah layak dirobohkan," kata Tejo, Sabtu 20 April 2024.
BACA JUGA:Dies Natalis UNIB ke-42, Gubernur Bengkulu: Selain Cetak SDM, UNIB Juga Penggerak Ekonomi
Lanjut Tejo, tinggal sistemnya seperti apa, jika masukkan yang banyak diterima bahwa View Tower dijadikan seperti dulu, lapangan terbuka dan bisa untuk pesta rakyat, kumpul-kumpul masyarakat Sabtu-Minggu, serta tempat olahraga," tutur Tejo.
BACA JUGA:175 CJH di Seluma Bakal Diberangkatkan ke Tanah Suci Bulan Mei, Ini Jadwalnya
Untuk mengeksekusi bangunan View Tower Lapangan Merdeka Bengkulu, Tejo menyebut pihaknya tetap menunggu perencanaan, terutama untuk penganggaran yang diperlukan di tahun ini.
"Kita tetap menunggu perencanaan biaya kebutuhan, untuk pembongkaran seperti apa nanti kita menunggu dan coba diusulkan di APBDP tahun ini," ujar Tejo.
BACA JUGA:Kelola Sendiri Mess Pemda, Pemprov Bengkulu Butuh Anggaran Rp50 Miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: