Gerak Cepat, PLN Turunkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan
BETVNEWS,- PT. PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Selatan Jambi dan Bengkulu, beberapa waktu lalu memberangkatkan Tim Tanggap Bencana dan Pemulihan Kelistrikan untuk mempercepat proses recovery sistem kelistrikan di Bengkulu. Sebanyak 70 personil dari wilayah kerja pelayanan Palembang, Lahat, Jambi, dan Muara Bungo. Para personil juga membawa serta 3 mobil Crane untuk perbaikan tiang listrik serta 6 kendaraan Ranger double cabin untuk operasional pekerjaan pemulihan. Manager Komunikasi PT. PLN UI Wilayah S2JB, Bakri mengatakan akibat dari kejadian tersebut sebanyak 149 gardu terdampak padam, 64 batang tiang jaringan tegangan menengah dan 2 batang tiang jaringan tegangan rendah roboh karena terkena longsor atau rusak. Adapun jumlah pelanggan yang terdampak padam sekitar 9.436 pelanggan. "Pemadaman parsial harus dilakukan dibeberapa lokasi guna keselamatan lingkungan sekitar dan menghindari dampak kerusakan yang lebih besar. Saat ini jumlah gardu yang telah berhasil dioperasikan kembali sebanyak 39 gardu Distribusi dengan jumlah pelanggan sebanyak 2.334 pelanggan. Sedangkan gardu yang masih padam sebanyak 110 Gardu Distribusi dengan estimasi pelanggan padam sebanyak 7.102 pelanggan," ungkapnya. Di Bengkulu sendiri, sebanyak 160 petugas yang terdiri dari 100 petugas Pelayanan Teknik dari PLN serta 4 tim dari Mitra Kerja PLN dengan jumlah 60 petugas teknis diterjunkan langsung ke lokasi-lokasi kerusakan jaringan listrik. Pengiriman material tiang ke lokasi-lokasi tersebar yang juga dilakukan untuk mengganti material jaringan listrik yang mengalami kerusakan. Untuk memantau kondisi kelistrikan secara kontinyu selama masa pemulihan ini, PLN telah membuat Posko Siaga dan Darurat Kelistrikan di PLN UP3 Bengkulu dengan petugas siaga sebanyak 25 personil dengan 5 mobil Pelayanan Teknik. "Diharapkan seluruh kerusakan jaringan yang terjadi akibat bencana banjir dan tanah longsor ini dapat dipulihkan secara total dalam beberapa waktu kedepan," pungkasnya. (Rel)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: