Si Jago Merah Mengamuk, Asrama Polisi di Kebun Geran Terbakar

Si Jago Merah Mengamuk, Asrama Polisi di Kebun Geran Terbakar

BENGKULU, BETV.DISWAY.ID - Asrama Polisi (Aspol) Polda Bengkulu yang berada di Jalan Cendrawasih Kelurahan Kebun Geran Kota Bengkulu, pada Rabu 24 April 2024 sekira pukul 19.00 WIB diamuk si jago merah.--(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETV.DISWAY.ID - Satu unit rumah di Kompleks Asrama Polisi (Aspol) Polda Bengkulu yang berada di Jalan Cendrawasih Kelurahan Kebun Geran Kota Bengkulu, pada Rabu 24 April 2024 sekira pukul 19.00 WIB diamuk si jago merah.

Api dengan cepat menghanguskan seisi bangunan, dan hampir merambat ke bangunan komplek lainnya, namun warga sekitar cepat menyadari dan langsung menghubungi petugas pemadam kebakaran.

BACA JUGA:Buah Salak Baik Dikonsumsi untuk Ibu Hamil, Ini 7 Manfaat dan Kandungannya, Dipercaya Ampuh Menurunkan Anemia

Setelah petugas pemadam kebakaran berjibaku menjinakkan api, api akhirnya bisa dipadamkan pada pukul 19.45 WIB.

"Pemadam kebakaran mengerahkan seluruh armada berjibaku dengan api, Alhamdulillah api berhasil dipadamkan dan tidak sempat menyebarkan hingga komplek sekitar," kata Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Buka Pendaftaran 201 Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata yang berasa dilokasi mengatakan bahwa saat kebakaran terjadi, tidak ada satupun penghuni di dalam mess.

Rumah yang terbakar itu dihuni oleh 4 orang perwira polisi.

Kemudian keterangan saksi yang berhasil didapat, kebakaran terjadi diduga akibat korsleting listrik.

BACA JUGA:Berhadiah Jutaan Rupiah, KPU Seluma Gelar Lomba Desain Maskot Pemilihan Bupati dan Wabup 2024

"Kalau dari keterangan saksi, kemungkinan karena korsleting listrik karena ada percikan api kecil dari atas atap," kata Kombes Pol Deddy Nata.

Kemudian ketika disinggung mengenai adanya senjata api maupun amunisi dari dalam mes, pihaknya masih akan menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti.

"Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.


(Angga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: