Peringati Hari Bumi, DLHK Provinsi Bengkulu Tanam 1.000 Bibit Mangrove
Ir. Yenita Syaiful, M.Si, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutaanan Provinsi Bengkulu (tengah), dalam kegiatan penanaman pohon mangrove peringatan hari bumi.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kementerian LHK RI bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi BENGKULU menggelar kegiatan penanaman 1.000 bibit mangrove secara simbolis di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota BENGKULU, pada Kamis 25 April 2024.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Bumi sekaligus sebagai agenda rutin Kementerian LHK tiap musim penghujan di seluruh wilayah Indonesia.
Penanaman 1.000 bibit mangrove secara simbolis di Kelurahan Sumber Jaya, Kecamatan Kampung Melayu, Kota Bengkulu, pada Kamis 25 April 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BACA JUGA:Peringati Hari OTDA ke-XXVIII, DLHK: Daerah Bisa Kelola Lingkungan dan Kehutanan Secara Mandiri
Ir. Yenita Syaiful, M.Si, Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutaanan Provinsi Bengkulu menjelaskan, bahwa ekosistem mangrove bisa menjaga dan mengurangi abrasi wilayah pantai. Selain itu, mangrove juga bisa meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
"Kegiatan penanaman mangrove hari ini difasilitasi oleh Kementerian LHK RI dan dilakukan serentak di seluruh Indonesia. Kita berusaha menjaga wilayah pantai kita dari abrasi. Dan tanaman mangrove ini bernilai ekonomi, dimana daunnya bisa dibikin teh dan bisa digunakan untuk pewarna alami batik kain basurek," terangnya kepada BETVNEWS, Kamis 25 April 2024.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Sebut Volume Sampah Meningkat Usai Libur Lebaran 1445 H
Hal senada juga diungkapkan oleh, Novia Widyaningtiyas, S.Hut., M.Sc Staf Ahli Menteri LHK Bidang Industri dan Perdagangan Internasional.
Ia menyebut bahwa total ada 25.000 bibit mangrove yang ditanam di seluruh Indonesia, dan khusus di Provinsi Bengkulu dialokasikan sebanyak 1.000 bibit.
BACA JUGA:DLH: Kota Bengkulu Perlu Adopsi Teknologi untuk Mengurangi Volume Sampah
"Jenis mangrove yang kita tanam hari ini adalah jenis Rhisopora. Tanaman mangrove memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan sebagai sumber kehidupan. Mangrove juga berfungsi sebagai penyerap karbon dan bagian penting dari mitigasi terhadap dampak negatif perubahan iklim," pungkas Novia.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Sediakan Kontainer Antisipasi Lonjakan Sampah Saat Hari Raya
Turut hadir dalam kegiatan ini Asisten II Setda Provinsi Bengkulu RA Denny, SH, MM, diikuti oleh 250 peserta yang terdiri dari berbagai elemen masyrakat seperti, BKSDA, BPDAS Ketahun, TNI, BUMN, mahasiswa, LSM, penggiat lingkungan, NGO, media massa, sekolah alam, Polsek dan masyarakat sekitar. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: