Nyeri Otot Salah Satu Gejala Demam Berdarah, Yuk Kenali yang Lain Sebelum Terlambat
Ilustrasi. Gejala demam berdarah yang perlu diwaspadai.--(Sumber Foto: Doc/BETV)
BETVNEWS - Penting bagi kamu untuk mengenali gejala dari penyakit demam berdarah (DBD) agar dapat segera melakukan tindakan pengobatan, buruan jangan sampai terlambat.
Demam beradarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari gigitan nyamuk Aedes aegypti.
Nyamuk Aedes aegypti adalah nyamuk yang memiliki warna hitam putih di seluruh tubuhnya. Biasanya nyamuk ini bersarang pada tempat yang kotor dan lembap seperti genangan air, bak mandi, tumpukan sampah, dan sudut ruangan yang jarang dibersihkan.
BACA JUGA:Selain Jambu Biji, Pisang Juga Termasuk! Ini 5 Jenis Buah untuk Penderita Demam Berdarah
Seperti yang dikatakan sebelumnya, nyamuk Aedes aegypti membawa virus bernama dengue. Virus inilah yang dapat menggangu kesehatan tubuh mulai dari perasaan pusing, panas tinggi, nyeri otot, hingga menggigil.
Gigitan nyamuk Aedes aegypti bisa membuat seseorang panas secara tiba-tiba bahkan bisa mencapai suhu 40 derajat celsius.
Demam berdarah sendiri dapat menyerang siapa saja yang terkena gigitan nyamuk aedes, baik anak kecil hingga orang dewasa.
Melansir dari dinkes.sumutprov.go.id, berikut gejala demam berdarah yang harus diwaspadai:
BACA JUGA:Cegah Diabetes Tipe 1 dengan Rutin Mengonsumsi 5 Makanan ini, Yuk Terapkan Hidup Sehat Sejak Muda
1. Panas Tinggi Mendadak
Gejala demam berdarah yang pertama adalah panas tinggi secara mendadak. Hal tersebut disebebkan oleh virus yang disuntikan melalui gigitan nyamuk dan menyebar ke aliran darah.
Ada beberapa perbedaan antara demam yang diakibatkan DBD atau demam biasa. Jika gejala demam yang diakibatkan oleh DBD biasanya terjadi secara mendadak dan mencapai suhu hingga 40 derajat celsius. Sedangkan untuk demam biasa, biasanya terjadi mulai panasnya berangsur-angsur.
2. Nyeri Otot
Gejala demam berdarah selanjutnya adalah nyeri otot. Diketahui ketika fase demam sudah terjadi maka selanjutnya badan akan menjadi pegal di beberapa area seperti sendi, tulang, hingga otot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: