Harga Bawang Merah di Kota Bengkulu Meroket, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Bawang Merah di Kota Bengkulu Meroket, Ternyata Ini Penyebabnya

Asisten II Sektrtaris Daerah Kota Bengkulu, Syehmi, Senin 29 April 2024.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota (Pemkot) BENGKULU menjelaskan penyebab melambungnya harga komoditas bawang merah di sejumlah pasar induk di Kota BENGKULU dan beberapa kabupaten di Provinsi BENGKULU.

BACA JUGA:Polisi Selidiki Pelaku Pembuangan Bayi di Area Perkebunan Sawit Seluma

Menurut Asisten II Sektrtaris Daerah Kota Bengkulu, Syehmi, penyebab melambungnya harga bawang merah saat ini karena Daerah penghasil dan pemasok bawang merah ke Kota Bengkulu yaitu Kabupaten Brebes di Provinsi Jawa Tengah, belum sepenuhnya pulih dari musibah banjir.

"Ada 132 kabupaten/kota ketika kita melakukan zoom meting bersama Kemendagri tadi yang juga mengalami kenaikan harga bawang merah di daerahnya, pemulihan panen bawang merah akibat banjir minimal 3 bulan," kata Asisten II Setda Kota Bengkulu, Senin 29 April 2024.

BACA JUGA:Jajaki 5 Parpol, Ahmad Hijazi Mantapkan Maju Pilgub Bengkulu 2024

Tambah Sehmi, untuk mengatasi hal tersebut, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menginstruksikan untuk melakukan pendistribusian bagi daerah di wilayah indonesia yang mengalami surplus stok bawang merah ke daerah yang mengalami kekurangan stok bawang merah.

BACA JUGA:Gustianto Pertimbangkan Maju Sebagai Calon Bupati di Pilkada Seluma 2024

"Instruksi dari Kemendagri saat rapat bersama seluruh wilayah kabupaten/kota se-Indonesia agar segera dilakukan pendistribusian bawang merah bagi daerah yang sedang kelebihan stok ke daerah yang sedang kekurangan stok," tambahnya.

BACA JUGA:Pemuda Asal Kota Bengkulu Ditangkap Saat Hendak Ambil Sabu di Pinggir Jalan

Lanjut Sehmi, Pemkot juga akan melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga bawang merah secepatnya ketika stok dan panen didaerah penghasil bawang merah sudah panen.

"Kita akan segera melakukan operasi pasar untuk mengintervensi harga bawang merah agar kenaikannya tidak semakin berlarut-larut," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: