Pj Walikota Bersama DLH Launching Pirolisis, Alat Pengolah Sampah Jadi BBM
Dinas Lingkungan Hidup launching pirolisis, alat pengubah sampah jadi BBM, Selasa 30 April 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota BENGKULU melaunching alat Pirolisis yang bisa mengolah sampah menjadi bahan bakar minyak (BBM), karya Bank sampah Pejuang Lingkungan (BSPL) Perbanusa, di Kelurahan Betungan Kecamatan Selebar Kota BENGKULU.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi, Sehmi Asisten I, Kadis Lingkungan Hidup, Kadis Sosial, serta jajaran pemerintah setempat dalam acara yang berlangsung pada Selasa 30 April 2024.
BACA JUGA:Pj Wali Kota Bengkulu Lantik 356 PPPK Formasi 2023, Pesankan Dedikasi dan Loyalitas
Dalam kata sambutannya, Pj Walikota Bengkulu Arif Gunadi menyampaikan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi kepada Perbanusa yang telah melakukan gebrakan untuk pengolahan sampah seperti ini.
"Kami sangat mengapresiasi dalam launching alat Pirolisis ini, nanti kita akan bantu dalam regulasi nya bagaimana agar bahan bakar yang dihasilkan bisa kita manfaatkan bersama dan aman baik dalam penggunaan serta dalam regulasinya sendiri," jelas Arif Gunadi PJ Walikota Bengkulu.
BACA JUGA:Ini Tanggapan BKSDA soal Temuan Ratusan Kilo Daging Celeng Ilegal Asal Bengkulu di Lampung
Hal serupa juga diungkapkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu, Riduan.
Ia sangat memberikan apresiasi kepada Perbanusa yang telah membantu pemerintah dalam pengolahan sampah mandiri, sehingga hasilnya bisa bermanfaat untuk masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Hibah Anggaran Pengamanan Pilkada 2024 Senilai Rp10 Miliar
"Kita akan terus mendukung hal-hal seperti ini, karena sangat membantu pemerintah dalam mengurangi volume sampah dengan mengubah sampah menjadi lebih sangat bermanfaat," ucap Riduan kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Usai Penemuan 2 Bayi, Polisi Temukan Kasus Remaja Hamil Tanpa Suami di Seluma
Pemerintah Kota Bengkulu juga selalu mendukung kemandirian masyarakat dalam menangani sampah. Dimana Dinas Lingkungan Hidup gencar dalam upaya pengalihan fungsi sampah agar lebih bermanfaat dan untuk mengurangi volume sampah.
"Kita juga sudah kemarin bertemu berkomunikasi dengan perusahaan dari Swiss yang ingin melakukan kerjasama untuk mengatasi permasalah sampah baik itu, jumlah atau volume sampah dan pemanfaatan ulang dari sampah tersebut," tutup Riduan kepada BETVNEWS.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: