Perbanusa Bengkulu Kenalkan Alat Pengolah Sampah Jadi BBM

Perbanusa Bengkulu Kenalkan Alat Pengolah Sampah Jadi BBM

Perbanusa adalah sebuah organisasi yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan, telah menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya pengelolaan sampah.--(Sumber Foto: CW2/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Perbanusa adalah sebuah organisasi yang berkomitmen terhadap kelestarian lingkungan, telah menjadi mitra utama pemerintah dalam upaya pengelolaan sampah.

Saat melaunching alat pirolisis tersebut, Perbanusa juga mengundang pemerintah kota Bengkulu untuk melihat bagaimana cara kerja dan hasil dari pembuatan BBM dari bahan dasar sampah.

BACA JUGA:Rakorwil DPW PAN, Helmi Hasan Maju Dalam Kontestasi Pemilihan Gubernur Bengkulu 2024

Inovasi ini sangat membantu pemerintah untuk pengolahan sampah. Dimana perbanusa sendiri menggunakan sampah plastik untuk menjadikannya sebagai bahan bakar minyak (BBM). Biaya pembelian mesin tersebut perbanusa mengeluarkan kocek sebesar Rp 150 juta dan alat pirolisis ini di pesan langsung dari Banjarnegara.

"Kami dari bank sampah pejuang lingkungan. Ini adalah inovasi dari keresahan kita semua dimana kita lihat sampah plastik itu sangat sulit dan lama untuk terurai dan hasilnya juga untuk kita gunakan bersama serta secara ekonomis sangat murah," kata Ardy Ketua DPD 1 Perbanusa Bengkulu.

Untuk mengoperasikan mesin tersebut, Perbanusa hanya membutuhkan sampah plastik yang sudah di bersihkan dan dalam keadaan kering terlebih dahulu. Dan untuk jumlah produksi dari mesin tersebut, Perbanusa bisa memproduksi dengan kapasitas 50 kg plastik dalam sehari bisa menghasilkan 46-47 liter.

BACA JUGA:4 Nama Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang 2024 Masuk Survei Golkar

"Dalam sehari kita bisa menghasilkan 46-47 liter dari 50 kg sampah plastik yang kita ubah jadi bahan bakar minyak. Dari hasil penyulingan ini pasti ada kandungan airnya juga karena uap panas dari pembakaran mesin tersebut. Jadi itu, dari 50 kg sampah plastik timbulnya hanya 46-47 liter," tambah Ardy kepada BETVNEWS.

Untuk menghasilkan bahan bakar minyak, alat Pirolisis dioperasikan dengan kayu bakar yang dibakar pada tungku air mesin tersebut. Sehingga sampah plastik yang dimasukkan ke dalam alat tersebut memuai dan menimbulkan uap panas sehingga langsung mengalir ke alat penyaringan dan hasilnya akan menetes dan keluar dari aliran akhir alat tersebut.

"Alhamdulillah bahan bakar yang kita hasilkan dari alat ini sudah di uji coba dengan masyarakat, seperti pabrik tahu dan kendaraan umum truk diesel. Karena minyak yang kita hasilkan ini kandungan nya sama seperti minyak di Pertamina yaitu yang jenis dex. Tidak ada keluhan dari yang telah menggunakan minyak ini," sambung Ardy.

BACA JUGA:8 Manfaat Jeruk Nipis untuk Wajah, Salah Satunya Perbaiki Strukur Kulit, Yuk Cek Khasiat Lainnya

Untuk informasi, minyak yang di kelola oleh Perbanusa ini belum dijual untuk masyarakat umum. Bengkulu menjadi provinsi yang ke-4 yang mengenali mesin ini se-Sumatera. 

"Adapun kalau memang nanti regulasi dari pemerintah sudah keluar karena kita yakin bahwa kandungan minyak ini sama seperti dex, tidak menutup kemungkinan kita bisa mengikuti harga Pertamina Dex, akan tetapi saat ini sekarang kita menjual kepada anggota kita sendiri itu dengan harga Rp 10.000 per liter," tutupnya.

(CW2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: