Pelajar SMP Kaur Terseret Ombak Saat Mancing, 1 Dalam Pencarian, 1 Selamat

Pelajar SMP Kaur Terseret Ombak Saat Mancing, 1 Dalam Pencarian, 1 Selamat

Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terseret ombak saat mancing di Pelabuhan Laguna, tepatnya Di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, satu orang berhasil diselamatkan sedangkan rekannya masih dalam pencarian pada Minggu 5 Mei 2024.--(Sumber Foto: Dedi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dua orang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terseret ombak saat mancing di Pelabuhan Laguna, tepatnya Di Desa Merpas Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur, satu orang berhasil diselamatkan sedangkan rekannya masih dalam pencarian pada Minggu 5 Mei 2024.

BACA JUGA:7 Manfaat Olahraga di Pagi Hari, Bisa Bikin Pikiran Lebih Fokus dan Bantu Tingkatkan Energi

Korban yang berhasil selamat atas nama Luffi (14) sedangkan yang belum ditemukan bernama Rehan (15), keduanya merupakan warga Desa Bukit Indah, Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur.

Sebelumnya kejadian kedua pelajar tersebut sedang beraktivitas memancing ikan di sekitar laut pelabuhan Laguna, namun saat mancing tiba - tiba datang ombak yang lumayan besar menghantam keduanya.

Luffi berhasil selamat di bantu nelayan setempat, sedangkan Rehan diduga tenggelam dibawa ombak.

BACA JUGA:Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024

Kapolres Kaur AKBP Eko Budiman SIK MIK MSi, melalui Kapolsek Nasal AKP Pedi Setiawan SH MH menyampaikan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Akibat diterjang ombak kedua korban sempat terseret hingga beberapa meter, namun yang sudah berhasil diselamatkan atas baru satu orang bernama Luffi.

"Ya tadi memang benar ada warga Bukit Indah yang sedang mancing diterjang ombak hingga tenggelam, namun baru satu yang berhasil ditemukan dalam keadaan selamat, sedangkan rekannya masih dalam pencarian" ujar Kapolsek Nasal.

Hingga pukul 16.37 WIB gabungan aparat kepolisian TNI serta nelayan sekitar masih berupa menelusuri pantai Laguna, namun karena terkendala cuaca yang mendung disertai ombak yang tinggi Nelayan tidak berani melakukan pencarian ke tengah laut.

"Kita sudah koordinasi dengan Basarnas Bengkulu untuk menindaklanjuti pencarian korban yang belum ditemukan, saati ini mereka sedang dalam perjalanan," tegasnya.


(Dedi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: