Wujudkan Kota Bengkulu Bebas Stunting, Pemkot Siapkan Anggaran Rp20 Miliar

Wujudkan Kota Bengkulu Bebas Stunting, Pemkot Siapkan Anggaran Rp20 Miliar

Dewi Dharma M. Si, Kepala Dinas BKKBN Kota Bengkulu, 3 Mei 2024.--(Sumber Foto: CW/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Untuk mengupayakan Kota BENGKULU bebas dari stunting, Pemkot melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar rupiah.

Sebelumnya, BKKBN ditunjuk sebagai ketua koordinator percepatan penurunan stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting.

BACA JUGA:Usai Penataan Ulang, Terminal Tipe C Panorama Segera Difungsikan Kembali untuk Angkutan Umum

Model pendekatan BKKBN dalam percepatan penurunan stunting memulai dari penanganan/prospektif di antaranya adalah program siap nikah, siap hamil cegah stunting, program pengendalian jarak dan jumlah kehamilan melalui program keluarga berencana (KB) pasca persalinan, dan melalui edukasi tentang gizi balita.

BACA JUGA:BMA Bengkulu Atur Regulasi Pakaian Adat Pengantin, Sanksi Menanti Bagi yang Melanggar

"Belanja operasional BKKBN tahun ini juga termasuk di dalamnya ada penanganan masalah stunting untuk Kota Bengkulu. Kita juga akan bekerjasama dengan semua pihak terkait," ucap Dewi Dharma M. Si, Kepala Dinas BKKBN Kota Bengkulu, 3 Mei 2024.

BACA JUGA:Pelajar SMP Kaur Terseret Ombak Saat Mancing, 1 Dalam Pencarian, 1 Selamat

Dalam upaya ini, BKKBN juga bekerjasama dengan beberapa OPD pemerintah kota lainnya seperti Dinas PUPR, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), dan Dinas Kesehatan.

"Dari keseluruhan dinas yang terkait untuk penanganan ini, seperti Dinas Perkim dan PUPR kita akan melakukan pembangunan rumah yang layak huni, dan irigasi yang baik. Semuanya juga sudah masuk dalam anggaran dana stunting," tambah Dewi Dharma kepada BETVNEWS.

BACA JUGA:Fenomena La Nina Diprediksi Terjadi di Provinsi Bengkulu pada Agustus 2024

BKKBN sendiri sampai sekarang telah melakukan pengupayaan lewat pendampingan kepada keluarga dari program-program yang ada.

"Dari anggaran itulah nantinya kita akan menjalankan semua program dan kegiatan yang menunjang untuk penanganan stunting di kota Bengkulu," sambung Dewi Dharma.

BACA JUGA:Terkikis Abrasi, Jembatan Peninggalan Kolonial Inggris di Seluma Terancam Putus

Saat ini Kota Bengkulu telah menjadi kota dengan penurunan stunting yang sangat tajam dari beberapa daerah di Provinsi Bengkulu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: