Berikut Ini 7 Aset Dikuasai Yayasan Semarak, dari Perguruan Tinggi hingga Pondok Pesantren
Sebanyak 7 aset yang dikuasai oleh Yayasan Semarak keseluruhan berkegiatan di bidang pendidikan. Mulai dari perguruan tinggi hingga pondok pesantren. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Sebanyak 7 aset yang dikuasai oleh Yayasan Semarak keseluruhan berkegiatan di bidang pendidikan. Mulai dari perguruan tinggi hingga pondok pesantren.
Di antaranya aset bergerak bidang pendidikan untuk perguruan tinggi ada Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH, MH (Unihaz) dan Sekolah Tingkat Administrasi (Setia) Bengkulu. Kemudian Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) 1 dan SMKS 2 di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Catat 214 Kasus TBC Sepanjang Januari-Mei 2024
Berikutnya, unit kegiatan Sekolah Dasar (SD) Islam Terpadu (IT) di Curup Kabupaten Rejang Lebong dan SD IT di Argamakmur Kabupaten Bengkulu Utara. Terakhir Pondok Pesantren Pancasila di Kota Bengkulu.
"Kalau aset Yayasan Semarak ada 7 unit kegiatan. Semua sudah disertifikat, tinggal SMKS 2 yang masih dalam proses," kata Ketua Yayasan Semarak Tarmizi, Sabtu 18 Mei 2024.
BACA JUGA:Pengurus Aktif Tolak Upaya Pemprov Bengkulu Ambil Alih Yayasan Semarak
Ia mengatakan, Yayasan Semarak fokus di bidang pendidikan karena cita-cita pendiri dulu Persirah 1828 memiliki visi mencerdaskan masyarakat pribumi pada saat itu. Penyelenggara saat ini merupakan generasi ke 6 dan bertekad menerus cita-cita para pendiri dahulu.
"Kita fokus bidang pendidikan meskipun bisa bidang sosial dan lingkungan hidup. Tetap amanah para pendiri Persirah 1828 mencerdaskan masyarakat pribumi," ungkapnya.
BACA JUGA:3 Skema Perlindungan Masyarakat Adat Pulau Enggano dari Ancaman Kepunahan
Ditambah Tarmizi, pengelolaan keuangan diserahkan semua kepada unit pendidikan masing-masing dan untuk dikumpulkan sebagai pendapatan Yayasan Semarak.
"Semua untuk pendidikan dan tidak untuk dikumpulkan pendapat yayasan maka anggaran dikelola oleh unit pendidikan masing-masing," sampainya.
BACA JUGA:Dilaunching 2 Hari Lagi, Bupati Bengkulu Utara Harap MTQ Tingkat Provinsi ke-36 Tersosialisasikan
Sementara di sisi lain, Gubernur Rohidin Mersyah tengah berupaya agar Yayasan Semarak yang didirikan oleh Gubernur Bengkulu, Walikota Bengkulu dan 3 bupati kembali ke pemerintah. Karena disebut di awal dulu begitu besar uang negara dikeluarkan untuk mendirikan Yayasan Semarak.
Selain itu, aset Yayasan Semarak juga selalu menjadi temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) pada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk segera diselesaikan. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: