KPU

Kementerian Agama Mendorong Kalibrasi Arah Kiblat, Berikut Tata Caranya

Kementerian Agama Mendorong Kalibrasi Arah Kiblat, Berikut Tata Caranya

Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mendorong kalibrasi arah kiblat, yang menjadi salah satu aspek penting dalam ibadah umat muslim.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan masyarakat, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mendorong kalibrasi arah kiblat, yang menjadi salah satu aspek penting dalam ibadah umat muslim.

Menyadari pentingnya hal ini, Kementerian Agama mengutus Sirwanto, S.Kom.i, M.H, seorang penyuluh Agama Islam di Kecamatan Singgaran Pati, untuk mengedukasi masyarakat, terutama pengurus masjid.

BACA JUGA:Dinkes Bengkulu Selatan Klaim Ada Tren Penurunan Kasus DBD Januari-Mei 2024

Sirwanto, menjelaskan bahwa kehadirannya di tengah masyarakat adalah bagian dari tugasnya untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai praktik keagamaan. Bahkan, ia siap memenuhi permintaan menjadi khatib Jum'at bila diminta oleh masjid setempat.

Salah satu pesan yang disampaikan Sirwanto adalah pentingnya mengukur arah kiblat dengan tepat. Menurutnya, pada sore hari sekitar pukul 16.18 WIB, matahari tepat berada di atas kiblat (Mekah).

BACA JUGA:Innalillahi, Bayi Lelaki Ditemukan di Desa Pasar Agung Seluma Sudah Meninggal Seminggu Lalu

Oleh karena itu, melalui langkah-langkah yang ditunjukkan, yaitu mencari lokasi terkena cahaya matahari secara rata, menggunakan tongkat lurus, dan memastikan cuaca mendukung, masyarakat bisa mengukur arah kiblat dengan akurat.

"Ini bukan hanya tentang mengetahui arah, tetapi juga tentang kualitas ibadah kita. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kita dapat memastikan bahwa ibadah kita dilakukan sesuai dengan ajaran yang benar," ungkap Sirwanto.

BACA JUGA:3 Bangkai Kapal di Pulau Baai Mendadak Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, dengan banyak masjid yang menyambut baik inisiatif ini dan berencana untuk mengadakan sesi kalibrasi arah kiblat bersama. Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan penyuluhan seperti yang dilakukan oleh Sirwanto memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman dan praktik keagamaan di masyarakat.

Berikut tata cara mengukur arah kiblat:

1. Cari lokasi yang terkena cahaya dan rata 

2. Gunakan tongkat lurus tancapkan ke permukaan tanah

3. Tepat pada jam 16.18 wib lihat arah bayangan dari tongkat yang ditancapkan tadi merupakan arah kiblat yang benar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: