Karyawan Distributor Makanan Ringan di Bengkulu Diduga Larikan Uang Perusahaan

BENGKULU, BETVNEWS - Lantaran melakukan penggelapan uang setoran keperusahan senilai Rp75 juta, W-R karyawan perusahaan distributor makanan ringan di BENGKULU, dilaporkan ke polisi.

Pelapor adalah Hendri karyawan PT Mahrun Roda Mas Abadi, warga Kabupaten Bengkulu Utara, melaporkan W-R ke polisi pada Kamis 23 Mei 2024 yang lalu.

BACA JUGA:Puluhan Unit Bantuan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Tiba di Kantor Dinas Pertanian Kaur

Dikatakan pelapor kepada pihak kepolisian, kejadian berawal saat terlapor melakukan order barang toko ke admin.

Kemudian bagian gudang langsung mengirim barang ke toko yang melakukan order dan setelah barang dikirim, terlapor W-R langsung melakukan penagihan.

Namun uang hasil penagihan tidak di setoran ke pihak perusahaan. 

BACA JUGA:Gorengan hingga Mie Instan, Ini 8 Makanan yang Sebaiknya Dihindari saat Berbuka

Peristiwa tersebut baru diketahui setelah pelapor melakukan audit dan di dapatkan selisih keuangan senilai Rp75 juta.

Lalu pelapor mendatangi toko yang melakukan order ternyata terlapor telah mengambil uang tersebut tanpa disetor ke pihak perusahaan. 

Sementara itu, Ketua RT 01, Jalan Mayor Boerhan Dahri, Yuin Jrais membenarkan bahwa memang domisili PT Mahrun Roda Mas Abadi berada di wilayah RT 01.

BACA JUGA:Puluhan Unit Bantuan Pompanisasi Sawah Tadah Hujan Tiba di Kantor Dinas Pertanian Kaur

Bamun sampai saat ini pihak perusahaan belum melapor kepada pihaknya telah membuat laporan polisi atas peristiwa tersebut. 

"Belum ada pihak PT Mahrun Roda Mas Abadi laporan ke saya, akan tetapi biasanya pihak perusahaan ini tersebut melapor ke kami selalu domisili tempat perusaahan berdiri jika terjadi peristiwa penggelapan uang perusahaan tersebut," kata Yuin Jrais, Jumat 31 Mei 2024.

BACA JUGA:Lagi, Bayi Dibuang Ditemukan Warga Kepahiang dalam Kardus Terbungkus Kresek

Sumber: