dempo

5 Cara Atasi Speech Delay pada Anak, Perhatian Orang Tua Jadi Kunci Utama

5 Cara Atasi Speech Delay pada Anak, Perhatian Orang Tua Jadi Kunci Utama

5 cara atasi speech delay pada anak, perhatian ornag tua jadi kunci utama --(Sumber Foto: Doc/BETV)

Salah satu penyebab anak mengalami speech delay adalah kurangnya stimulasi dari orang-orang untuk mengajaknya bicara. 

BACA JUGA:Orang Tua Hati-hati! Ini Ciri Anak Alami Depresi yang Sering Tidak Disadari

Oleh sebab itu, untuk mengatasinya orang tua perlu sering mengajak anak bicara. Sebenarnya kebiasaan ini sebaiknya dilakukan sejak anak masih bayi. 

Namun tetap pastikan untuk mengajak anak bicara kapan pun dan dimanapun seperti menanyakan apa yang terjadi, menyebutkan nama benda yang terlihat, nama warna, atau lainnya. 

BACA JUGA:3 Cara Atasi Depresi pada Anak, Buat Mereka Rasakan Kehadiran Orang Tua

2. Membacakan Cerita

Membacakan cerita juga dapat menjadi cara untuk menstimulasi bahasa bagi anak untuk mengatasi keterlambatan berbicara mereka. 

Buku yang disarankan untuk dibacakan adalah buku bergambar karena anak dapat mendengarkan dan juga memungkinkan adanya interaksi dengan anak. 

BACA JUGA:Hindari! 5 Perilaku Orang Tua Ini Bisa Rusak Mental Anak, Salah Satunya Anggap Anak Beban

3. Batasi Screen Time

Anak juga dapat mengalami keterlambatan bicara akibat terlalu lama bermain gadget. Oleh sebab itu orang tua perlu mebatasi screen time pada anak dan mengutamanakan interaksi dengan orang lain. 

Hal ini lantaran komunikasi dua arah dan interaksi bisa menjadi stimulus untuk perkembangan bicara aak-anak. Maka dari itu jika mereka dibiarkan bermain ponsel, maka mereka dapat mengalami hambatan dalam interaksi dengan orang lain. 

BACA JUGA:Anak Sulit Tidur dan Sering Mengigau? Coba Atasi dengan 7 Cara Ini

Ahli menyarankan jika untuk melarang anak yang berusia di bawah 2 tahun untuk menggunakan gadget apapun selain untuk melakukan panggilan video. 

Sementara untuk anak yang berusia 2-5 tahun hanya diperbolehkan untuk menggunakan gadget maksimal selama 2 jam per hari dimana penggunaanya harus dalam pengawasan orang tua agar tetap terjadi komunikasi dua arah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: