dempo

Ditinggal Tidur, Motor Mahasiswa Asal Bengkulu Selatan Dibawa Kabur Teman

Ditinggal Tidur, Motor Mahasiswa Asal Bengkulu Selatan Dibawa Kabur Teman

Peristiwa pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota Bengkulu, tepatnya di Jalan S. Parman Padang Jati, Kota Bengkulu, pada Rabu 29 Mei 2024 lalu. --(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Peristiwa pencurian sepeda motor kembali terjadi di Kota BENGKULU, tepatnya di Jalan S. Parman Padang Jati, Kota BENGKULU, pada Rabu 29 Mei 2024 lalu. 

Satu unit motor milik Deri Ahmad Fikri (21), mahasiswa perguruan tinggi swasta (PTS) di Kota Bengkulu asal Bengkulu Selatan, raib dibawa kabur oleh teman saat sedang tertidur di kosan. 

BACA JUGA:Bulog Bengkulu Pastikan Stok Pangan Aman Hadapi Idul Adha 2024

Ketua RW setempat, Naharuddin membenarkan adanya kejadian ini. Ia menyebut bahwa, terduga pelaku berinisial F-F (22) merupakan warga Kelurahan Lubuklinggau Provinsi Sumatera Selatan.

"Memang benar adanya laporan warga kehilangan motor. Korbannya anak kos warga Bengkulu Selatan, sedangkan diduga pelakunya itu warga Lubuklinggau," jelasnya, Minggu 9 Juni 2024.

BACA JUGA:Anggota Polisi di Kota Bengkulu Babak Belur Dianiaya Buruh Harian, 4 Pelaku Ditangkap

Dari hasil keterangan korban, korban dan pelaku memang berteman dan pernah bekerja di salah satu tempat pencucian motor di Kota Bengkulu.

"Mereka itu berteman, pernah bersama-sama kerja di satu tempat pencucian motor," imbuhnya. 

BACA JUGA:Ini Solusi Pemkot Bengkulu untuk Jukir Usai Dilarang Pungut Parkir di Alfamart

Naharuddin menjelaskan, kronologi kejadian berawal saat korban tidur di kosan bersama temannya yang diduga pelaku berinisial F-F. 

Ketika terbangun, korban mengetahui bahwa sepeda motor Honda Beat no plat BD-3926-ME sudah tidak ada di tempatnya beserta STNK motor.

BACA JUGA:Wisata Tebat Besak di Bengkulu Selatan, Sajikan Pemandangan Alam Asri dan Wahana Permainan Air

"Sebelumnya pelaku sempat ingin meminjam motornya untuk pulang ke Lubuklinggau selama 5 hari, namun korban menolak meminjamkan dengan alasan motor mau dipakai buat kuliah. Terus korban tidur, ketika bangun motor sudah tidak ada di posisinya beserta STNK yang ada di dompetnya," ujarnya. 

BACA JUGA:Integritas Dewan Hakim Kunci Kualitas Kafilah MTQ XXXVI Provinsi Bengkulu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: