dempo

Maksimalkan Upaya Pengentasan TBC, Dinkes Seluma Kolaboasi dengan 22 Puskesmas

Maksimalkan Upaya Pengentasan TBC, Dinkes Seluma Kolaboasi dengan 22 Puskesmas

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma terus melakukan upaya mengeleminasi penyakit tuberkolosis (TBC).--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Seluma terus melakukan upaya mengeleminasi penyakit tuberkolosis (TBC).

Hal ini bertujuan guna mewujudkan Kabupaten Seluma bebas dari Tuberkolosis (TBC).

BACA JUGA:Realisasi Investasi Triwulan I Bengkulu Utara Capai Rp321 Miliar

Upaya Dinkes Seluma untuk mengeleminasi TBC dengan cara tindak preventif pencegahan penularan dan pengobatan terhadap penderita TBC.

Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin melalui Kabid Penanggulangan penyakit penular (P2P) Mazda mengungkapkan, pihak Dinkes Seluma selama 12 hari akan giat turun ke lapangan menyambangi 22 puskesmas di Seluma dalam rangka pengentasan TBC.

BACA JUGA:Tanamkan Kecintaan terhadap Lingkungan Sejak Dini, Gubernur Rohidin Launching Buku Seri Anak

"Seperti apa yang diperintahkan Kadinkes, berkolaborasi dengan 22 puskesmas untuk bersama-sama melakukan intervensi terhadap TBC terutama dalam mengedukasi masyarakat pentingnya dalam mencegah penularan TBC," ungkap Kabid P2P, Rabu 12 Juni 2024.

BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Masyarakat Jelang Idul Adha, Pemkab Bengkulu Utara Gelar Gerakan Pangan Murah

Lanjutnya, pihaknya pun bersama-sama dengan puskesmas terus mengedukasi masyarakat akan bahaya TBC dan melakukan identifikasi TBC sejak dini.

Apabila ada masyarakat yang mempunyai gejala penyakit teresebut, namun enggan diobati maka pihaknya akan melakukan upaya advokasi guna memutus rantai penyakit tersebut.

"Kita akan libatkan desa untuk mengadvokasi dan mensosialisasikan akan bahaya TBC," kata Mazda.

BACA JUGA:Jadi Komplotan Pengedar Sabu, Pemandu Lagu Karaoke di Kota Bengkulu Diringkus Polisi

Tak hanya penyakit penular seperti TBC, dalam program Dinkes bidang pencegahan penyakit penular (P2P) juga melakukan pendataan terhadap penyakit penular seperti HIV, malaria, DBD, kusta, dan lainnya termasuk juga penyakit tidak menular diabetes.

"Diabetes inikan secara tidak langsung ada kaitanya dengan TBC, maka itu jika ada penderita TBC maka akan kita cek diabetesnya. Begitupun sebaliknya," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: