dempo

10 Amalan Sunnah Idul Adha, Pergi dan Pulang Sholat dengan Jalan yang Berbeda Salah Satunya

10 Amalan Sunnah Idul Adha, Pergi dan Pulang Sholat dengan Jalan yang Berbeda Salah Satunya

Ilustrasi. Amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan Rasulullah SAW.--Sumber foto: (Doc/BETV)

BETVNEWS - Berikut amalan sunnah Idul Adha yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW sebelum dan sesudah sholat Ied.

Idul Adha merupakan hari raya umat muslim yang diperingati setahun sekali di bulan Dzulhijjah.

Bulan Zulhijjah merupakan salah satu bulan yang paling dicintai oleh Allah SWT, oleh karenanya terdapat banyak amalan sunnah yang apabila diamalkan oleh umat muslim akan mendapatkan imbalan yang istimewa dari Allah SWT.

BACA JUGA:Gelar Salat Idul Adha Lebih Awal, DMDI Bengkulu: Jangan Jadikan Perbedaan Saling Bermusuhan

Salah satu amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah pulang dan pergi solat Ied dengan jalan yang berbeda.

Selain itu menjalankan puasa Arafah dan puasa Tarwiyah sebelum sholat Idul Adha juga termasuk amalan sunnah yang di anjurkan oleh Rasulullah SAW.

Tidak hanya itu masih banyak amalan sunnah Idul Adha ya apabila dia makan akan mendatangkan Syafa’at yang istimewa untuk umat muslim.

Dilansir dari detik.com, berikut amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan Rasulullah SAW:

BACA JUGA:Masjid Al Iman Tanah Patah Gelar Shalat Idul Adha Hari Ini, Potong Hewan Kurban Besok

1. Puasa Dzulhijjah

Amalan sunnah yang bisa diamalkan sebelum Idul Adha adalah puasa Dzulhijjah. Amalan ini dapat diamalkan mulai tanggal 1 hingga 8 Dzulhijjah. 

Diketahui, bagi perempuan yang memiliki hutang puasa ramadan bisa mengqadhanya saat puasa Dzulhijjah.

Dzulhijjah termasuk ke dalam bulan yang dimuliakan karena terdapat berberapa keutamakan di dalamnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW.

مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Zulhijah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan sholat malam setara dengan sholat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).

BACA JUGA:Sehari Lebih Awal, DMDI Bengkulu Gelar Shalat Idul Adha Besok

2. Puasa Arafah

Amalan sunnah yang bisa diamalkan sebelum Idul Adha berikutnya adalah puasa Arafah. Amalan ini dapat diamalan pada tanggal 9 Dzulhija.

Puasa Arafah tidak kalah baik dari puasa lainnya, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Dari Abi Qatadah al-Anshari, bahwasanya Rasulullah saw ditanya tentang puasa Arafah, lalu ia bersabda: "Puasa Arafah itu dapat menghapuskan dosa (selama dua tahun), yakni satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang. Adapun puasa 'Asyura (10 Muharram) dapat menghapuskan dosa selama setahun yang telah lalu." (HR Muslim).

3. Puasa Tarwiyah

Amalan sunnah sebelum Idul Adha selanjutnya adalah puasa Tarwiyah. Amalan ini bisa dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah.

BACA JUGA:Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2024: Niat, Tata Cara, dan Keutamaannya

Puasa ini sering dikatakan juga sebagai perenungan karena beberapa hal yang terjadi pada masa itu, adapun perenungan yang dimaksuda adalah perenungan nabi Adam ketika membangun Kakbah, kedua karena perenungan mendalam Nabi Ibrahim setelah bermimpi diperintah untuk menyembelih anaknya, dan ketiga perenungan orang haji mengenai doa-doa yang hendak dipanjatkan pada hari Arafah nanti.

4. Mandi Sebelum Sholat Idul Adha

Selain puasa, mandi sebelumm sholat Idul Adha juga termasuk ke dalam amalan sunnah yang mendatangkan banyak safaat.

Amalan sunnah ini bisa dilakukan pada tanggal 10 Dzulhijjah atau tepat sebelum sholat Idul Adha, pada waktu subuh atau atau setelah subuh.

Mandi menjadi amalan sunnah karena sholat Idul Adha dengan keadaan yang suci dan bersih memiliki keutamaan yang luar biasa.

BACA JUGA:Kasus ISPA di Bengkulu Tinggi, Masyarakat Diimbau Hindari Konsumsi Makanan-Minuman Dingin Saat Idul Adha

5. Memperbanyak Takbir

Amalan Sunnah di hari Idul Adha lainnya adalah memperbanyak mengucap takbir. Amalan satu ini bisa dilakukan dari sebelum sholat hingga selesai sholat atau mulai dari subuh pada pagi hari Arafah (9 Dzulhijjah) sampai dengan akhir hari Tasyrik (11, 12, dan 13 Zulhijah).

6. Memperindah Diri dengan Pakaian Terbaik dan Wangi-wangian

Amalan sunnah di hari Idul Adha yang bisa diamalkan selanjutnya adalah dengan memperindah diri dan menggunakan wewangian.

Hal ini diisyaratkan sebagai bukti rasa suyukur saat ingin menemui sang pencipta. Tidak hanya menggunakan pakaian rapi dan wewangian, kamu juga bisa memotong kuku, memotong rambut, merapikan kumis dan janggot bagi laki-laki.

BACA JUGA:Masjid Raya Baitul Izzah Bengkulu Siapkan 600 Kupon Daging Kurban Saat Idul Adha

7. Makan Setelah selesai Sholat Idul Adha

Amalan sunnah setelah sholat Idul Adha yang bisa diamalkan adalah makan. Setelah sholat Idul adha disunnahkan untuk makan, hal ini merupakan kebalikan dari hari raya Idul Fitri, sebagaimana sunnah Nabi Muhammad SAW

"Diriwayatkan dari 'Adullah Ibnu Buraidah dari ayahnya [yaitu Buraidah Ibnu al-Husaib] ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sampai sholat lebih dahulu." [HR. at-Tirmidzi].

8. Berkurban

Amalan sunnah setelah Idul Adha berikutnya adalah dengan berkurban. Hal ini disunnahkan bagi siapapun yang mampu, hal ini tertuang dalam hadist Imam Bukhori dan Imam Muslim:

"Rasulullah beribadah kurban 2 ekor domba warna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasul meletakkan kakinya ke atas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tangannya sendiri".

BACA JUGA:H-2 Idul Adha, Harga Sejumlah Bahan Pokok di Kota Bengkulu Alami Kenaikan

9. Melaksanakan Sholat Sunnah Idul Adha

Amalan sunnah setelah Sholat Idul Adha lainnya adalah dengan melaksanakan sholat sunnah Idul Adha. Hal ini akan mendatangkan safaat luar biasa bagi yang melakukan. 

10. Pergi dan Pulang Mengambil Jalan yang Berbeda

Amalan setelah Idul Adha yang terakhir adalah mengambil jalan yang berbeda saat pergi ke masji, sebagaimana disebutkan dalam hadist: 

"Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika sholat 'Id, beliau lewat jalan yang berbeda ketika berangkat dan pulang." (HR. Al Bukhari).

Itulah amalan sunnah Idul Adha yang dianjurkan Rasulullah SAW, semoga bermanfaat.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: