DPRD Provinsi Bengkulu Komitmen Mempercepat Pembahasan RPJPD 2025-2045
DPRD Provinsi Bengkulu komitmen mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2024-2045. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - DPRD Provinsi BENGKULU komitmen mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2024-2045.
Untuk memastikan perencanaan pembangunan daerah dapat sejalan dengan kebutuhan masyarakat Bengkulu dalam jangka waktu yang panjang.
Hal ini setelah rapat peripurna penyampaian nota penjelasan Gubernur Bengkulu terhadap Raperda RPJPDtahun 2024-2045, Rabu 19 Juni 2024.
DPRD Provinsi Bengkulu komitmen mempercepat pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk tahun 2024-2045. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:338 Kasus DBD di Bengkulu Utara Sepanjang 2024, Tertinggi Bulan Maret
Anggota Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi mengungkapkan, bahwa tahapan percepatan pembahasan RPJPD dilakukan melalui serangkaian rapat kerja yang intensif dan konsultasi mendalam dengan berbagai pihak terkait.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan pembahasan RPJPD ini tepat waktu dan dengan melibatkan masukan dari seluruh lapisan masyarakat," ujar Sumardi.
BACA JUGA:H+2 Idul Adha, RSUD M. Yunus Bengkulu Potong 16 Ekor Hewan Kurban
RPJPD Provinsi Bengkulu tahun 2024-2045 dirancang untuk menjadi panduan strategis dalam pengembangan sektor ekonomi, sosial, infrastruktur, serta lingkungan hidup di provinsi tersebut.
"Melalui proses pembahasan yang terencana, diharapkan RPJPD ini dapat memperkuat daya saing Bengkulu serta meningkatkan kesejahteraan penduduknya," terangnya.
BACA JUGA:7 Tersangka Penyegelan Kantor Desa Dusun Baru Dikenakan Wajib Lapor
Pembahasan RPJPD juga melibatkan evaluasi mendalam terhadap capaian RPJPD sebelumnya, serta penyesuaian dengan dinamika pembangunan yang terjadi saat ini.
"Langkah-langkah konkret akan diambil untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia Bengkulu, serta memperbaiki infrastruktur dasar guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif," jelasnya.
BACA JUGA:Kasus Melonjak 100 Persen, Pemkot Bengkulu Belum Tetapkan Status KLB TBC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: