dempo

Masih Tunggu Hasil Autopsi, Polisi: Visum Deki Warga Seluma Jauh dari Indikasi Bunuh Diri

Masih Tunggu Hasil Autopsi, Polisi: Visum Deki Warga Seluma Jauh dari Indikasi Bunuh Diri

Proses pembongkaran makam dan autopsi jenazah Deki, pada Rabu siang12 Juni 2024, di TPU Desa Taba Kecamatan Talo Kecil.--(Sumber Foto: Angga/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Kematian Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil Kabupaten Seluma, masih menimbulkan tanda tanya. 

Deki diketahui sebelumnya diduga gantung diri di rumahnya yang berada di Perumahan Puri Kencana II Kelurahan Kandang Mas Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu, pada Selasa 4 Juni 2024 sekira pukul 21.40 WIB lalu. 

BACA JUGA: Tunggakan Utang RS Capai Miliaran, Operasional PMI Kota Bengkulu Terancam Terhenti

Namun setelah pihak keluarga Deki curiga karena adanya kejanggalan terkait laporan bunuh diri, akhirnya dilakukan pembongkaran terhadap makam almarhum Deki, pada Rabu pagi 12 Juni 2024.

Sementara itu, dari pihak polisi menyimpulkan bahwa meninggalnya almarhum Deki jauh dari indikasi bunuh diri.

Hal tersebut disampaikan oleh Waka Polresta Bengkulu AKBP. Max Mariners yang juga sebelumnya memimpin langsung gelar perkara kejadian pasca pembongkaran makam untuk dilakukan autopsi oleh tim Polda Sumsel, Polda Bengkulu dan Polresta Bengkulu.

BACA JUGA:Hari Kedua PPDB SMAN 1 Kaur, Puluhan Pendaftar Serahkan Berkas Fisik

Kendati demikian, Wakapolresta mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus tersebut sembari menunggu petunjuk dari hasil autopsi jenazah Deki.

"Kita masih belum menerima hasil autopsi, namun untuk visum awal dan ciri-ciri masih jauh dari indikasi bunuh diri," kata Waka Polresta Bengkulu, AKBP. Max Mariners, Kamis 20 Juni 2024.

BACA JUGA:Sempat Cekcok, Pria di Rejang Lebong Tewas Usai Dibacok Istri Sendiri

Diterangkan Wakapolresta Bengkulu, dalam perkara ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan sejumlah saksi lebih kurang 10 orang. Termasuk istri yang bersangkutan.

"Kurang lebih 10 saksi diperiksa termasuk istri bersangkutan, nanti apabila unsur perbuatan terpenuhi kita segera sampaikan," ungkap Wakapolresta Bengkulu, AKBP. Max Mariners.

BACA JUGA:Warga Keluhkan Pelayanan PDAM Tirta Hidayah, 2 Hari Air Tidak Mengalir

Sebelumnya, pihak keluarga besar almarhum Deki Hariyomar Saputra (28), warga Desa Taba Kecamatan Talo Kecil meyakini jika almarhum menjadi korban pembunuhan, bukan gantung diri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: