Aplikasi X Akan Ditutup Kominfo, Bernahkan Elon Musk Jadi Penyebabnya?

Tidak hanya soal konten pornografi yang dibebaskan oleh Elon Musk pada akhir Mei 2024 lalu ini, namun ramainya iklan judi online di platform tersebut juga turut menarik perhatian kominfo. 

Hal inilah yang menyebabkan pihaknya tidak segan untuk melakukan pemblokiran apabila kedua konten tersebut masih bertebaran dengan bebas di dalam aplikasi ini. 

BACA JUGA:Elon Musk Tutup Kantor Twitter, Hastag #RIPTwitter Jadi Trending Dunia

Meski demikian, hingga saat ini kominfo masih menyatakam jika mereka akan mendalami hal ini terlebih dahulu terutama kebijakan yang ada di dalam platform itu sendiri. 

Dan bukan hanya X saja, Kominfo juga berencana akan memblokir Telegram lantaran aplikasi tersebut dinilai tidak bisa kooperatif dan menyerbarkan informasi mengenai iklan judi online. 

BACA JUGA:Dinas Kominfotik Provinsi Bengkulu Sembelih 2 Ekor Sapi di Hari Raya Idul Adha 1445 H

Saat ini pihak kominfo tengah menunggu agar platform tersebut mau menghapus konten-konten tersebut karena sampai saat ini, konten tersebut masih bersifat masif. 

Penghapusan ini dapat dilakukan untuk menjaga agar ruang digital tetap sehat dan memastikan jika platform tersebut memenuhi aturan di Indonesia. 

BACA JUGA:Bangun Sinergi dan Semangat Kerja: Dinas Kominfotik Bengkulu Gathering Seru Bersama Pegawai

Namun jika hal tersebut masih berlanjut, maka pemerintah menyampaikan jika mereka akan melakukan pemblokiran terhadap platform secara keseluruhan dan bukan hanya pada konten atau pengunggah konten. 

Oleh sebab itu, seperti yang dilansir dari laman liputan 6 diketahui bahwa Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo menyarankan para pengguna media sosial X untuk bersiap beralih ke platform lain. 

BACA JUGA:Diskominfotik Provinsi Bengkulu Studi Tiru Pengelolaan Sinyal Internet Desa ke Sumsel

Lalu di saat bersamaan, para pengguna platform X yang mendapatkan manfaat dari penggunaan aplikasi tersebut tetap menyuarakan tagar #TolakBlokirX dengan narasi jika pemerintah bisa memberantas pornografi dan judi oline tanpa memblokir platform tersebut. 

Narasi tersebut menyebutkan jika pemerintah hanya perlu membatasi atau menolak izin akses terhadap konten-konten yang mengandung kedua unsur tersebut. 

BACA JUGA:Kadis Kominfotik Imbau Masyarakat Tidak Percaya Akun Facebook Palsu Gubernur Rohidin Mersyah

Sumber: